![VIDEO: Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Habib Hasan Assegaf, Ini Respons Satgas COVID-19 Pasuruan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IwVxJV0GumQyMTSn6-TC1Tj3nIk=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3337299/original/026212500_1609374095-ets2_hq_ETS2280b2944ed8fc85e_640x360-00012.jpg)
VIDEO: Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Habib Hasan Assegaf, Ini Respons Satgas COVID-19 Pasuruan
Satgas COVID-19 Kota dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, akan segera melakukan penelusuran, atau tracing mulai Senin hingga beberapa hari mendatang.
Menyusul peristiwa kerumunan ribuan pelayat, yang datang saat prosesi pemakaman, Habib Hasan Muhamad bin Hud, pada hari Minggu kemarin. Peristiwa kerumunan ribuan pelayat itu tak diduga sama sekali sebelumnya.
Dalam video warga ini, ribuan pelayat menyambut jenazah Habib Hasan Muhamad bin Hud Assegaf, di depan Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan, di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, pada Minggu sore.
Kerumunan ribuan pelayat juga terjadi di tepi Jalan Wahid Hasyim depan masjid, hingga memasuki komplek masjid, tempat ulama karismatik itu disalatkan dan dimakamkan. Insiden kecil sempat terjadi, saat sejumlah pelayat berdesakan hingga terjatuh dan merusak pagar pembatas taman masjid.
Kedatangan ribuan pelayat, baik dari dalam maupun luar Kota Pasuruan ini tidak dapat diantisipasi Satgas Covid-19 setempat. Mereka berkerumun dan banyak yang tidak mengenakan masker, hingga berpotensi besar menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di wilayah Pasuruan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, sekaligus juru bicara Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan, kedatangan ribuan pelayat tak terduga, karena beberapa jam sebelumnya, suasana di komplek Masjid Al-Anwar nampak sepi.
Namun, pihaknya akan melakukan tracing atau penelusuran kontak erat, bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
"Dalam pengamatan kita di lapangan bahwa masyarakat sebagian besar sudah memakai masker, tapi memang sulit untuk menjaga jarak, karena ramainya kemarin itu, dan karena memang Beliau tokoh ulama yang besar, sehingga banyak masyarakat kepingin datang untuk melayat pemakaman Beliau, jadi intinya kita doakan saja semoga tidak terjadi klaster di pemakaman kemarin," kata Kokoh Arie Hidayat, Juru Bicara Satgas Covid-19 Pasuruan, seperti dilansir dari Fokus, 29 Desember 2020.
Habib Hasan Muhamad bin Hud Assegaf merupakan pengurus besar sekaligus Imam Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan, yang dikenal sebagai salah satu ulama karismatik di Jawa Timur.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 12 jam yang lalu -
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 12 jam yang lalu -
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 12 jam yang lalu
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 8 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 9 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 9 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 9 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 9 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 11 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 11 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 11 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 11 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 11 jam yang lalu