![VIDEO: Anak-Anak di Gununganyar Surabaya Isi Liburan Bermain Wayang Suket](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xtrYBXlmZz2X40aeZ6sYvcXvs1s=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3336641/original/097626900_1609301746-ets2_hq_ETS2848f28fc2d048366_640x360-00014.jpg)
VIDEO: Anak-Anak di Gununganyar Surabaya Isi Liburan Bermain Wayang Suket
Kegiatan anak-anak zaman sekarang mulai bermain dan belajar, tidak lepas dari gawai atau telepon pintar. Namun berbeda dengan anak-anak di Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur, untuk mengisi libur panjang mereka lebih menyukai belajar tradisional, melalui wayang suket atau rumput, saat pandemi Covid-19. Seperti apa keseruannya?
Mengisi libur panjang tak harus menggunakan gawai atau mendatangi pusat perbelanjaan, maupun tempat wisata yang mahal, apalagi saat pandemi COVID-19. Seperti dilakukan anak-anak di daerah Gununganyar, Surabaya ini.
Mereka memiliki cara tersendiri, mengisi liburan yang sehat dan gratis, dengan bermain wayang suket atau rumput. Anak-anak yang menonton wayang suket mengaku, tak ingin isi liburan dengan berwisata, lantaran masih merebaknya COVID-19, dan takut tertular.
Bermain wayang suket, bukan hanya seru dan menyenangkan. Di sini, anak-anak bisa sekaligus mempelajari sejarah, serta kekayaan budaya Indonesia dengan wayang itu.
Meimura, pengajar wayang suket mengatakan, belajar wayang suket di tengah pandemi memiliki filosofi tersendiri. Selama ini diketahui, suket atau rumput bisa hidup dimana-mana, meski diinjak banyak orang. Belajar dari rumput, masyarakat harus tetap semangat menjalani kehidupan melawan pandemi COVID-19.
"Jadi kita mengenalkan wayang, ludruk, ketoprak, sampai wayang titi, transformasi dari cina, karena sudah menjadi bagian dari peradaban kita, kenapa suket saya pilih ? suket ini hidup di mana-mana, walaupun terlindas, terinjak, terbakar saja masih tetap hidup, saya kira kita bisa melihat itu, menjadi bagian dari spirit kita untuk menghadapi corona ini," tutur Meimura, Pengajar Wayang Suket, seperti dilansir dari Fokus, 28 Desember 2020.
Selain bermain wayang suket, Meimura juga mengajarkan budaya Jawa lain, seperti ludruk, atau sejarah lain, agar budaya Jawa tidak punah, di tengah gempuran teknologi modern aneka permainan anak.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 13 jam yang lalu -
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 13 jam yang lalu -
57:48
Fokus Pagi : Kebakaran Gudang di Kembangan Jakbar, Warga Panik
TV 15 jam yang lalu
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
01:10
VIDEO: Mayor Teddy Temani Prabowo Lihat Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Olahraga 56 menit yang lalu -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 9 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 10 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 10 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 11 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 11 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 12 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 12 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 12 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 12 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 13 jam yang lalu