![VIDEO: Risma Patroli Masker demi Cegah Penyebaran COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Zy5fKLmkSH-cwU6HqBCJABSh800=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3330134/original/073676500_1608596864-ets2_hq_ETS251422a2b3b842795_640x360-00011.jpg)
VIDEO: Risma Patroli Masker demi Cegah Penyebaran COVID-19
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma), Minggu pagi melakukan patroli masker ke sejumlah perumahan dan pusat kerumunan warga. Dengan membawa pengeras suara, sepanjang jalan Risma mengingatkan warga untuk selalu memakai masker dengan benar.
Selain itu, Risma juga mengimbau masyarakat tidak keluar kota selama liburan panjang untuk mencegah tertular Covid-19. Imbauan Risma ini karena terjadi peningkatan warga yang terpapar COVID-19.
Dengan membawa pengeras suara dan menggunakan sepeda motor, Minggu pagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, berpatroli keliling perumahan dan tempat-tempat kerumunan warga. Sepanjang jalan, Tri Risma mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dengan benar, tidak berkerumun serta selalu menjaga jarak.
Selain Taman Bungkul, yang setiap Minggu pagi selalu dipenuhi warga Surabaya, Risma juga blusukan ke perumahan seperti di Kebraon, Gunungsari, serta di kawasan Wiyung Surabaya. Upaya Tri Rismaharini kembali turun ke jalan, karena terjadi peningkatan pasien COVID-19.
Saat ini, usia yang banyak terpapar COVID-19 adalah remaja, dan kalangan pekerja yang tinggal di perumahan menengah ke atas. Dan dilihat dari hasil tracing, sebagian besar mereka yang terpapar adalah orang-orang yang pulang dari luar kota. Karena itu, Risma mengimbau untuk sementara, tidak keluar kota.
"Kalau dilihat datanya, tadi saya diskusi usianya itu, range remaja, dan range pekerja dan rata-rata mereka tinggal di perumahan menengah atas, jadi bukan di kampung lagi, kalau dulu awal-awal itu di kampung, tetapi sekarang mereka sudah sebagian besar, hampir 75 persen itu tinggal di perumahan menengah atas, jadi kenapa saya justru masuk di perumahan-perumahan," ujar Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, Fokus, 21 Desember 2020.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga berkoordinasi dengan IDI Kota Surabaya, untuk membantu tenaga kesehatan di Asrama Haji Surabaya, tempat karantina warga positif Covid-19. Dari data terakhir Pemkot Surabaya, jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan berjumlah 114 orang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
17:17
Fokus : Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo
TV 13 jam yang lalu -
57:48
Fokus Pagi : Kebakaran Gudang di Kembangan Jakbar, Warga Panik
TV 14 jam yang lalu -
18:20
Fokus : Bangunan Tiga Lantai Sebagai Usaha Kafe di Kudus Terbakar
TV 25 Jul 2024, 17:24 WIB
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
01:10
VIDEO: Mayor Teddy Temani Prabowo Lihat Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Olahraga 37 menit yang lalu -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 9 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 10 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 10 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 10 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 10 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 11 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 11 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 12 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 12 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 12 jam yang lalu