:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3325970/original/059334800_1608147698-ets2_hq_ETS2582fe2cc35f6f521_640x360-00014.jpg)
VIDEO: Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi Meninggal karena Terpapar COVID-19
Sepekan menjalani perawatan di ruang isolasi rumah...Selanjutnya
Sepekan menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit, Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Sementara itu, seorang perawat asal Pacitan dan Ngawi meninggal akibat terpapar COVID-19. Perawat di Jawa Timur yang meninggal dunia karena COVID-19 menjadi 44 orang.
Suasana duka, terlihat di Rumah Dinas Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, Raden Evy Suhartantyo, di Jalan Agung Suprapto 35, Banyuwangi, pada Senin malam.
Korban meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Evy Suhartantyo meninggal dunia setelah sepekan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Usai dikremasi, abu jenazah langsung disemayamkan di rumah dinasnya, di Jalan Agung Suprapto Banyuwangi, untuk dibawa ke Jakarta.
Seorang perawat asal Pacitan dan Ngawi gugur akibat Covid-19. Kini total perawat di Jawa Timur yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 44 orang. Adapun dua perawat yang gugur akibat terpapar virus COVID-19 yakni, Sri Hastutik, perawat sebuah puskesmas di Ngawi, dan Martenaya Porba perawat RSUD dr Darsono Pacitan.
"Perlu saya sampaikan, dalam dua hari ini, ada dua yang meninggal, yaitu, perawat di Rumah Sakit Umum Pacitan, dan satu lagi dari puskesmas Kabupaten Ngawi, dengan jumlah perawat yang meninggal sampai dengan hari ini, sudah mencapai 44 orang dari total perawat yang terkonfirmasi sebanyak 1.710," ujar Nursalam, Ketua DPW PPNI Jawa Timur, seperti dilansir pada Liputan6, 16 Desember 2020.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia, PPNI Jawa Timur, menduga faktor kelelahan dan kejenuhan, selama menangani pasien di masa pandemi, menjadi penyebab perawat mudah terpapar COVID-19.
PPNI Jatim berharap, para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan covid ini, bisa segera mendapat vaksin, agar bisa menjalankan tugas dengan kondisi sehat.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
02:55
VIDEO: Jurnalis Pengecek Fakta Perangi Informasi Palsu di Burkina Faso
Cek Fakta Baru saja -
01:17
Penyanyi Legendaris Malyda Meniggal Dunia
Lifestyle 39 menit yang lalu -
02:32
PSSI Datangkan Jordi Cruyff, Bejo Sugiantoro Meninggal
Sepak Bola 59 menit yang lalu -
01:59
VIDEO: Tanpa Dikawal, Gibran Datangi Lokasi Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang
Nasional 1 jam yang lalu -
01:16
VIDEO: Tanpa Ajudan, Momen Kepala Daerah Harus Beres-beres Sendiri saat Retreat di Magelang
Nasional 2 jam yang lalu -
01:15
Verrell Bramasta Tanggapi Rumor Hubungan Dengan Fuji, Ungkap Hal Ini!
Hiburan 14 jam yang lalu -
03:39
Nostalgia Bareng Fathia Izzati: Interview Awal Berkarir
Hiburan 14 jam yang lalu -
01:51
VIDEO: Erick Thohir Tegaskan Belum Menemukan Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
03:56
VIDEO: Mantap! Jordi Cruyff Resmi jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
19:32
Fokus : Angin Kencang di Klaten Rusak Pabrik dan Puluhan Rumah
TV 17 jam yang lalu -
02:52
VIDEO: PSSI Masih Mencari Sosok yang Tepat untuk Mengisi Posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia
Sepak Bola 17 jam yang lalu