![VIDEO: Jus Sawi Hidroponik Angkat Ekonomi Keluarga Selama Pandemi COVID-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Kpx9V2s6yQEKWuZ8pVLJXWZZbL4=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3325963/original/092106600_1608142984-ets2_hq_ETS2ea30d5d5ac551498_640x360-00015.jpg)
VIDEO: Jus Sawi Hidroponik Angkat Ekonomi Keluarga Selama Pandemi COVID-19
Memanfaatkan lahan pekarangan rumah, ibu-ibu di Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, menciptakan usaha rumahan yang bisa menopang perekonomian keluarga, dengan budi daya sawi hidroponik.
Selain dijual berupa sayur mentah, sawi hidroponik juga bisa dibuat minuman segar sarat vitamin. Kegiatan yang dilakukan di sela-sela mengisi waktu, saat pandemi COVID-19 ini, mampu membantu ekonomi keluarga.
Beginilah aktivitas sehari-hari kelompok petani hidroponik, sejumlah warga Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang. Dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya, kini mereka sukses membuat makanan dan minuman kemasan, dari tanaman sawi.
Dengan berbagai varian rasa, minuman segar dari budi daya sawi ini, mampu meningkatkan ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan Ririn Maimunah, salah satu petani sawi hidroponik. Berbekal hasil mengikuti program pelatihan budi daya sawi yang digelar di desanya, kini Ririn bisa membuat jus sawi, dari hasil tanaman hidroponik dijadikan bisnis minuman dalam kemasan.
Meski baru lima bulan mengawali usaha minuman jus sawi, Ririn mengaku bisa membantu ekonomi keluarganya.
"Mengundang para kader untuk belajar hidroponik dari master-masternya itu, sangat memuaskan, saya bilang ke warga, warga juga suka, promo, setiap ada kegiatan PKK kita selalu bawa jus," ungkap Ririn Maimunah, Petani Sawi Hidroponik, seperti dilansir dari Liputan6, 15 Desember 2020.
Kepala Desa Bedahlawak, Masrun mengatakan, program pelatihan budi daya tanaman sawi hidroponik serta pengolahannya, dilakukan untuk mengajak warga berwiraswasta. Budi daya ini sekaligus upaya membantu mengentaskan kemiskinan di desa. Hal ini karena saat pandemi COVID-19, ekonomi warga banyak yang menurun.
"Berarti kita berusaha, bagaimana warga itu ada tambahan pendapatan dari hidroponik ini, sampai saat ini, ini yang kita upayakan untuk kita intensifkan betul, dan saya berharap nanti Desa Bedahlawak bisa menjadi kampung hidroponik yang 100 persen," kata Masrun, Kepala Desa Bedahlawak.
Dalam sebulan, hasil budi daya sawi ini, bisa menjual hingga 600 botol jus sawi di pasaran, dengan omzet jutaan rupiah. Jus sawi kemasan minuman berukuran 250 mililiter, dijual dengan harga Rp 5.000.
RingkasanVideo Terkait
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
01:10
VIDEO: Mayor Teddy Temani Prabowo Lihat Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
Olahraga 53 menit yang lalu -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 9 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 10 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 10 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 10 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 11 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 12 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 12 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 12 jam yang lalu -
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 12 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 12 jam yang lalu