:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3320892/original/060262100_1607624667-ets2_hq_ETS2e71b2e8b37215734_640x360-00013.jpg)
VIDEO: Ancam Permukiman Warga, Penambang Alihkan Arus Lahar Dingin Gunung Semeru
Mengantisipasi tanggul sungai jebol dan mengancam ...Selanjutnya
Mengantisipasi tanggul sungai jebol dan mengancam pemukiman warga, para penambang pasir setempat gotong-royong, mengalihkan arus lahar dingin Gunung Semeru, Selasa pagi. Sebelumnya tanggul sungai ambrol 7 meter, akibat terjangan lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada minggu lalu.
Sedikitnya tiga alat berat, dikerahkan penambang pasir untuk mengalihkan arus lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Pengalihan arus lahar, dilakukan sejak Senin hingga Selasa pagi. Salah satu tanggul penahan lahar di sungai ini ambrol, diterjang banjir lahar Semeru, hari Minggu lalu. Dari 40 meter panjang tanggul, sekitar 7 meter di antaranya ambrol. Jika tanggul ini jebol lagi, banjir lahar dingin Gunung Semeru berpotensi mengancam ribuan jiwa di tiga desa di Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian.
Sungai Leprak ini berhulu dari Sungai Curah Kobokan, yang dialiri lahar Gunung Semeru. Besarnya debit material lahar dingin, membuat arus sungai berubah-ubah, hingga menghantam sisi tanggul sungai.
"Muncul ide ini dengan bantuan salah satu penambang yang warga Candipuro ini, merelakan diri untuk kepentingan masyarakat, mengikhlaskan tiga armadanya backhoe untuk pengalihan arus, apabila terjadi banjir lagi maka arus ini akan mengalir ke tengah," ujar Kapt. Inf. AE Supriyadi, Anggota Posko Satgas Penanganan Erupsi Semeru, seperti dilansir dari tayangan Liputan6, 9 Desember 2020.
Hingga Selasa siang, dari Pos Pemantauan Gunungapi Semeru, Gunung Semeru mengalami sembilan kali letusan, dan beberapa kali guguran lava pijar, dengan jarak luncur 500 meter.
Status Gunung Semeru masih bertahan di waspada level 2. Masyarakat di lereng Gunung Semeru, dan bantaran sungai diimbau petugas, agar tetap tenang, namun waspada, karena secara umum kondisi semeru belum kembali normal.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
02:41
VIDEO: Tega! Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya Usia 12 Bulan
TV 7 jam yang lalu -
02:41
VIDEO: Tega! Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya Usia 12 Bulan
TV 7 jam yang lalu -
02:41
VIDEO: Tega! Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya Usia 12 Bulan
TV 7 jam yang lalu
-
02:52
VIDEO: THR Cair, Ini Barang-Barang yang 'Worth It' untuk Dibeli!
Putri Candrawathi Baru saja -
02:39
VIDEO: Sidang Perdana Hasto Kristiyanto, Didakwa Dalang Suap Harun Masiku
TV 8 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Banjir Satu Meter Rendam Ratusan Rumah di Padangsidimpuan
TV 8 jam yang lalu -
16:31
Fokus : Permakaman di Ciamis Terendam Banjir Sungai Citanduy
TV 9 jam yang lalu -
55:30
Fokus Pagi : Banjir Terjang Permukiman Warga di Flores Timur
TV 9 jam yang lalu -
01:08
VIDEO: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Cepat, Al Nassr Menang 3-1 atas Al Kholood
Olahraga 11 jam yang lalu -
03:20
VIDEO: Kim Soo Hyun Menyangkal Pernah Berpacaran dengan Kim Sae Ron saat Masih Remaja
Hiburan 15 jam yang lalu -
02:16
VIDEO: Mantan Bek Barcelona, Gerard Pique Ditanyai Hakim dalam Penyelidikan Piala Super Spanyol
Sepak Bola 17 jam yang lalu -
01:40
VIDEO: Makan Bakso Lalu Minum Air Es Bikin Kanker? Ini Faktanya!
Cek Fakta 18 jam yang lalu -
02:40
Sidang Lanjutan Melawan Hotman Paris Berlangsung Sengit, Razman Nasution Ngamuk Lagi
Hiburan 22 jam yang lalu -
04:22
Cerita Fidya Kamalinda Biayai Orangtua Sejak Kecil: Uang Hasil Pertandingan Juga Kalian Nikmati
Hiburan 22 jam yang lalu