VIDEO: Pelipatan Surat Suara di KPU Banyuwangi Libatkan Emak-Emak

Proses sortir dan pelipatan surat suara pilkadadi Gudang Logistik KPU Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dilakukan hari Rabu lalu. Sebanyak 100 warga yang mayoritas ibu rumah tangga dilibatkan dalam proses ini, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Proses pelipatan surat suara Pilkada Banyuwangi 2020, dilakukan di Gudang Logistik KPU Banyuwangi. Sebanyak 100 warga yang mayoritas ibu rumah tangga, dilibatkan dalam penyortiran, serta pelipatan 1,3 juta lebih surat suara.

Ditargetkan, selesai pada tiga hari ke depan. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, KPU Banyuwangi menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita siapkan secara teknis, bagaimana terkait dengan fasilitas, apalagi saat ini terkait dengan pandemi, jadi banyak sekali teknis-teknis yang harus kita persiapkan, jadi tidak seperti pilkada tahun kemarin, jumlah pelipatnya pun tidak boleh banyak, dan itu juga harus berjarak," ujar Dwi Anggraini Rahman, Ketua KPU Banyuwangi, seperti dikutip dari tayangan Liputan6. 27 November 2020.

Sebelumnya, 1,3 juta lebih surat suara pemilihan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi ini, tiba di Kantor KPU Banyuwangi, dari percetakan di Pulau Bali. Jutaan surat suara ini diangkut truk boks, dengan pengamanan ketat aparat Kepolisian.

Sebelum dibongkar, truk boks disemprot cairan disinfektan. Pemberlakuan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat ini, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Selain surat suara, beberapa logistik pendukung lain seperti APD untuk petugas di TPS, cairan pencuci tangan, hingga kotak suara juga sudah siap.

Pilkada Banyuwangi diikuti dua pasangan calon, yakni Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy, dan pasangan Ipuk-Sugirah. Yusuf Widyatmoko merupakan Wakil Bupati Banyuwangi non aktif, sementara Ipuk Fiestiandani, adalah istri Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.