![VIDEO: Imbas Pandemi COVID-19, Stok Darah di PMI Bangkalan Menipis](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PGLOReIG0Xq2aHEkrU9FBbxtyWc=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3295586/original/035122000_1605259323-ets2_hq_ETS2f7f4504f823891b7_640x360-00009.jpg)
VIDEO: Imbas Pandemi COVID-19, Stok Darah di PMI Bangkalan Menipis
Masa pandemi COVID-19 yang cukup lama, mengakibatkan stok darah di PMI Cabang Bangkalan, Jawa Timur, terancam habis.
Sulitnya mendapatkan pendonor di masa pandemi, menjadi faktor utama menipisnya stok darah. Berikut kita simak pemberitaannya pada Liputan6, 12 November 2020.
Semakin menipisnya stok darah, di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Cabang Bangkalan Jawa Timur, membuat khawatir pengurus PMI Bangkalan. Hingga Rabu pagi, stok darah hanya tersisa 53 kantong. Padahal setiap minggu, dibutuhkan minimal 20 kantong darah.
Muhammad Sarif Husen, petugas PMI Cabang Bangkalan mengatakan, menurut pengurus PMI Cabang Bangkalan, stok darah akan habis dalam beberapa hari ke depan, jika tidak ada penambahan.
Untuk mengatasi kekurangan stok darah, PMI Bangkalan akan melakukan jemput bola, dengan mendatangi ke kantor atau fasilitas publik lainnya, dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat, karena pandemi COVID-19.
"Jumlahnya 53 kantong, yaitu terdiri dari golongan darah A, 12, golongan darah B, 14, golongan darah AB, 22, dan golongan darah O, 5, permintaan darah dari rumah sakit itu hariannya mencapai 20 kantong per harinya, kalau satu bulan rata-rata 700 sampai 750 kantong per bulan," tutur Muhammad Sarif, Petugas PMI Cabang Bangkalan.
Stok darah di PMI Cabang Bangkalan, saat ini diisi oleh pendonor dari jajaran Polres Bangkalan, TNI, dan masyarakat umum, serta mahasiswa, termasuk pendonor darah pengganti, yang biasanya dilakukan untuk mengatasi kekurangan stok darah. PMI juga menghimbau masyarakat datang, dan mendonorkan darahnya di unit-unit PMI terdekat.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
03:46
VIDEO: Tim Panahan Putri Buka Asa Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
TV 11 jam yang lalu
-
01:54
VIDEO: Mitos atau Fakta, Rokok Punya Manfaat Bagi Kesehatan?
Cek Fakta Baru saja -
00:00
VIDEO: Daftar 29 Pahlawan Indonesia di Olimpiade Paris 2024!
Olahraga 8 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Aksi Pemerasan Uang Melalui Aplikasi Menjerat Korban di Pekanbaru
Unik 9 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Alat Tak Berfungsi, Petugas Damkar Minta Maaf Kepada Umat Kristen
Unik 9 jam yang lalu -
00:47
VIDEO: Detik-detik Truk Terbakar Akibat Percikan Api di Topoyo Mamuju Tengah
Unik 10 jam yang lalu -
00:56
Kabar Terbaru Pemeran Baby Seyna Di Sinetron Doo Bee Doo, Kini Jadi Hafidzah!
Hiburan 10 jam yang lalu -
01:15
VIDEO: Harga Cabai Makin Pedas, Petani Bahagia
Nasional 11 jam yang lalu -
00:53
VIDEO: Alami Kebakaran Besar, Peternak Kehilangan 60 Ribu Ekor Ayam di Tulungagung
Unik 11 jam yang lalu -
03:37
VIDEO: Dramatis! Detik-detik Evakuasi Pria Terjebak di Tandon Air
Nasional 11 jam yang lalu -
03:08
VIDEO: Kasur Atlet di Olimpiade Paris Terbuat dari Kardus, Nyaman Gak Ya?
TV 12 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Stephen Curry Dukung Kamala Harris Jadi Presiden Amerika
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
02:21
VIDEO Vlog Bola: Melihat Sisi Lain Keindahan Sirkuit Mandalika dari Bukit Merese
Olahraga 12 jam yang lalu