VIDEO: 'Fracking' Membawa Berkah Tapi Tuai Kontroversi, Apa Itu?
Satu isu ekonomi yang sempat mengemuka pada kampanye pilpres kemarin adalah "fracking" atau ekstraksi minyak serpih. Fracking memungkinkan produksi minyak di luar negara bagian produsen tradisional seperti Texas, ke Pennsylvania dan California. Tapi metode ini mengundang kekhawatiran sejumlah pihak.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Viral Warga Temukan Sumur yang Diduga Mengeluarkan Air & Minyak di Sumenep
Unik 03 Sep 2024, 21:00 WIB -
VIDEO: AS Resmi Jatuhkan Sanksi ke Rusia atas Konflik di Ukraina
Internasional 23 Feb 2022, 09:00 WIB -
VIDEO: Inovasi Baru Busa Plastik Ramah Lingkungan, Seperti Apa?
Internasional 22 Feb 2022, 19:00 WIB
-
VIDEO: Ngeyel, Truk Paksa Terobos Perlintasan Kereta Saat Palang Tertutup
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Maling Motor Apes Gagal Terobos Portal di Persada Bekasi
Unik 9 jam yang lalu -
VIDEO: Pria Bersajam Sandera Keluarga di Masjid Magelang, Salat Jumat Dipindah ke Musala
Unik 10 jam yang lalu -
VIDEO: Kebakaran Besar di Pabrik Baterai Terbesar Dunia di California
TV 10 jam yang lalu -
VIDEO: Polisi Menangkap Residivis Setelah Aksi Pencurian di Lebih dari 80 TKP
TV 11 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Bandang Terjang Permukiman di Cirebon, Sejumlah Kendaraan Hanyut
TV 11 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Konser Musik di Sebuah Kafe di Kawasan Kemayoran Berakhir Adu Jotos
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Posisi Nuri Sahin Kian Terancam Setelah Borussia Dortmund Telan Kekalahan Beruntun
Olahraga 15 jam yang lalu -
VIDEO: Pep Guardiola Sebut Erling Haaland Sudah Selevel dengan Ronaldo dan Messi
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
VIDEO: Meski Diguyur Hujan, Band Cigarettes After Sex Sukses Gelar Konser di Jakarta
Hiburan 17 jam yang lalu -
VIDEO: Firasat Ayah Pramugari, Diduga Anaknya Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza
Nasional 17 jam yang lalu -
VIDEO: Xi Jinping Teleponan dengan Donald Trump, Bahas Tiktok hingga Taiwan
Internasional 17 jam yang lalu -
Begini Cara Sridevi Atasi Bosan di Lokasi Syuting Magic 5
Dangdut 18 jam yang lalu