VIDEO: Polisi Tangkap 7 Orang Terkait Penyebaran Video Hoaks Jenazah Positif COVID-19 di Probolinggo

VIDEO: Polisi Tangkap 7 Orang Terkait Penyebaran Video Hoaks Jenazah Positif COVID-19 di Probolinggo

Inilah video viral jenazah yang mengeluarkan darah dari matanya, karena COVID-19 yang beredar di media sosial. Video ini telah ditonton lebih dari 3 juta warganet dan telah dibanjiri 11.000 lebih komentar.

Polisi yang menyelidiki kasus ini kemudian mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat dalam rekaman dan penyebaran video hoaks.

Dalam pemeriksaan terungkap bahwa jenazah dalam video ini adalah almarhumah M (49), warga Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Probolinggo.

Namun, polisi menemukan informasi menyesatkan, jenazah yang diduga pasien COVID-19 ini, ternyata tidak mengeluarkan darah dari mata, seperti caption yang diunggah para pelaku, melainkan dari hidung. Pernyataan polisi ini diperkuat keterangan keluarga korban. Berikut diberitakan pada Liputan6, 8 November 2020.

"Itu semua tidak benar, semua itu bohong, karena waktu kejadian itu ada saya sendiri, melihat dengan mata kepala saya sendiri, mata semua organ tubuh itu lengkap, ndak ada satu pun yang hilang, apalagi matanya dicongkel, ndak ada, jadi itu bohong," terang M. Ainur Huda, Keluarga Korban.

"Terkait dengan video penyebaran hoax, terkait dengan jenazah covid yang infonya matanya dicungkil, kami berhasil mengamankan tujuh orang, yang diduga turut serta dalam proses penyebaran video hoax tersebut," ungkap AKP Rizky Santoso, Kasat Reskrim Polres Probolinggo.

Pihak Rumah Sakit Umum dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, yang menangani korban pun mengkonfirmasi keadaan medis almarhumah. Pembuluh darah pecah, akibat livor mortis atau lebam mayat, sehingga saat pemulasaran, darah mengalir keluar dari bagian muka.

"Posisinya dia miring, karena dia orang muslim, otomatis pendarahan di atas turun, lha di saat turun tadi melewati lubang mata, lewat lubang telinga, bisa juga," jelas dr. Abrar Kuddah, Plt Direktur RSUD Mohamad Saleh.

Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, juga akan melakukan tracing, lantaran jenazah almarhumah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dibuka tanpa mengindahkan protokol kesehatan oleh sejumlah orang yang diduga masih kerabatnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 10 November 2020, 21:25 WIB

Video Terkait

Spotlights