VIDEO : Banjir Terjang Sejumlah Wilayah di Pasuruan dan Ponorogo
Hujan deras di sejumlah wilayah di Jawa Timur, menyebabkan sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga. Di Pasuruan, hingga Senin siang, banjir masih menggenangi tiga kecamatan, dan memaksa sebagian warga beraktivitas menggunakan perahu karet.
Sementara di Ponorogo, banjir akibat luapan sungai, merusak jembatan dan plengsengan jalan. Banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter lebih, masih menggenangi tiga wilayah kecamatan di Pasuruan, pada Senin siang. Ketiga wilayah itu adalah, Kecamatan Beji, Kraton, dan Gempol.
Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, merupakan wilayah terparah. Jalan desa tak dapat dilalui, karena air genangan terlalu tinggi. Untuk beraktivitas keluar desa, warga menyiapkan perahu sebagai alat transportasi sementara, dari rumah warga terdampak, menuju titik ketinggian yang aman.
Banjir ini adalah banjir susulan sehari sebelumnya, yang menurut warga merupakan banjir terbesar selama 12 tahun terakhir ini. Meski demikian, warga memilih tidak mengungsi ke tempat aman, tetapi bertahan di rumah masing-masing.
"Air mulai masuk jam 7 malam minggu, sampai saat ini masih belum ada tindakan dari pemerintah, hanya masyarakat sendiri yang ngungsi ke sanak familinya di luar daerah sini," ujar Abdullah, Warga Desa Kedung Ringin.
Sementara itu, di Ponorogo, banjir akibat luapan sungai di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, merusak jembatan penghubung antar dusun, dan plengsengan jalan, setelah diterjang derasnya arus sungai yang meluap. Hingga Senin pagi, warga berusaha membersihkan tumpukan sampah di tiang jembatan, yang menjadi sebab tersumbatnya aliran sungai saat hujan deras.
"Banyak pohon bambu, terus itu dirobohkan ke sungai, terus akhirnya menutup jembatan, jembatannya tertutup dengan air akhirnya meluap," kata Sukarni, Ketua RT Desa Sukorejo.
Sambil menunggu alat berat, warga bergotong-royong mengangkat rumpun bambu, yang menyangkut di tiang jembatan. Demikian diberitakan pada Fokus, 3 November 2020.
Ringkasan
Video Terkait
-
VIDEO: Banjir Parah di Tanzania Renggut 155 Nyawa
Internasional 26 Apr 2024, 16:39 WIB -
VIDEO: Diterjang Banjir Bandang, Tembok Kantor PDAM Purbalingga Roboh dan Timpa 5 Mobil Dinas
Nasional 05 Apr 2024, 15:43 WIB -
VIDEO: Banjir Bandang Kembali Terjang Pesisir Selatan, Puluhan Keluarga Terpaksa Mengungsi
Nasional 01 Apr 2024, 18:49 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
Daffa Wardhana Ungkap Insecurities Terbesarnya
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 5 jam yang lalu -
Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 5 jam yang lalu -
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 5 jam yang lalu