logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Arkeolog Kini Menelusuri Fungsi Bangunan Utama Situs Patakan Lamongan

News27 September 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 11:35 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2020, 21:15 WIB
Copy Link
Batalkan

Ekskavasi atau proses penggalian tanah lokasi situs bersejarah di Kabupaten Lamongan memasuki tahap keempat. Sasaran penggalian untuk membuka bagian tengah, atau bangunan utama situs, yang diperkirakan berasal dari masa Kerajaan Airlangga pada abad X masehi. Berikut kita simak liputannya pada Fokus, 25 September 2020. Proses ekskavasi atau penggalian tanah lokasi situs bersejarah tahap keempat, Candi Patakan di Kecamatan Sambeng, Lamongan, Jawa Timur, dimulai kembali pada 23 September 2020. Rencananya berlangsung selama sepekan, dengan melibatkan tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Sebelumnya, ekskavasi tahap pertama pada 2013, tahap kedua pada 2018, dan tahap ketiga pada 2019. Menurut Arkeolog BPCB Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho, target ekskavasi tahap keempat ini, yakni membuka bagian tengah, atau bangunan utama. Hal ini untuk mengetahui berapa jumlah bilik, dan kemungkinan adanya arca yang terpendam dalam reruntuhan candi. Hasilnya, Tim Arkeolog menemukan uang koin dari Dinasti Song abad X masehi hingga abad XIII masehi. "Kenapa ini menjadi penting, karena, harapannya di tahun 2020 ini, kita bisa mengetahui bentuk, dan kemudian menafsirkan tentang fungsi dari bangunan utama di situs Patakan, apakah ini bangunan wihara ataukah bangunan candi," terang Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog BPCB Trowulan. Diketahui, Prasasti Patakan sudah dipindahkan dan saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Prasasti Patakan mengisahkan penetapan Daerah Patakan menjadi Sima, karena harus memelihara bangunan suci Sanghyang Patahunan. Pada 954 saka atau 1032 masehi, Kerajaan Airlangga mengalami kekalahan, dan harus meninggalkan Keraton Wawatan, dan berlari menuju Patakan. Karena ada jaminan keamanan dan perlindungan dari masyarakat Patakan.

  • Lamongan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • ekskavasi
  • kecamatan sambeng
  • candi patakan
  • kerajaan airlangga
  • dinasti song
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News14 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News14 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News14 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News14 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News14 jam yang lalu
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News21 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News21 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    Newssehari yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News2 hari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News2 hari yang lalu