logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kedua Anaknya Curi Motor, Sang Ayah Tewas Dikeroyok Warga

News28 September 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 06:36 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 14:22 WIB
Copy Link
Batalkan

Seorang warga di Tulungagung, Jawa Timur yang dikenal sebagai preman kampung, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka di tubuhnya. Korban tewas dikeroyok massa, usai kedua anaknya ditangkap polisi, atas dugaan kasus pencurian motor di rumah tetangganya. Hingga Kamis dini hari, puluhan personel polisi disiagakan di Mapolsek Sendang, Tulungagung, Jawa Timur mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Setelah Suyatno, warga Sendang, tewas dikeroyok massa di desa tempat tinggalnya, Rabu malam. Kejadian berawal dari pencurian motor oleh kedua anak korban, 21 September lalu. Pelaku kakak beradik yang masih di bawah umur tersebut, diringkus polisi saat transaksi penjualan onderdil motor curian. Dalam kasus tersebut polisi turut menangkap tersangka lain berinisial J. Berikut dilansir pada Fokus, 25 September 2020. Warga menduga kedua anaknya mencuri, karena disuruh ayahnya sehinggga membuat warga marah, dan mengeroyok Suyatno di rumahnya. Korban akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut polisi, selama ini banyak warga mengaku tidak suka dengan korban, yang dikenal sebagai preman. Warga bahkan mencurigai korban membawa teman-temannya dari luar desa untuk mencuri, termasuk meracuni sapi warga pada akhir 2019 lalu. "Itu kalau menurut keterangan masyarakat yang jelas korban itu usaha warung kopi, saya pikir hubungan dengan masyarakat biasa, cuma masyarakat curiga bahwasanya korban itu punya kelakuan yang kurang baik di mata masyarakat," ungkap AKP Sugiharjo, Kapolsek Sendang. Meski demikian, polisi tetap menyelidiki aksi main hakim sendiri, yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut. Satreskrim Polres Tulungagung masih menyelidiki kasus ini, dengan memeriksa sejumlah saksi, dan mencari otak kasus pengeroyokan tersebut.

  • Tulungagung
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • kecamatan sendang
  • Pengeroyokan Warga
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News12 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News12 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News12 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News12 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News12 jam yang lalu
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News20 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News20 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News20 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News2 hari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News2 hari yang lalu