VIDEO: Tradisi Siraman Sedudo Tetap Digelar saat Pandemi COVID-19

VIDEO: Tradisi Siraman Sedudo Tetap Digelar saat Pandemi COVID-19

Di bawah air terjun inilah, tradisi Siraman Sedudo digelar. Prosesi di air terjun yang berlokasi di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk ini diawali dengan tarian Gambyong.

Penari adalah enam remaja putri yang menyerahkan 12 kendil ke 12 gadis lainnya untuk kemudian mengambil air bersama 12 perjaka. Sementara itu, panitia tidak mempublikasikan Siraman Sedudo untuk membatasi jumlah pengunjung. Berikut video pemberitaannya pada Liputan6, 4 September 2020.

Hal ini dilakukan guna mencegah ada penularan COVID-19. Namun, masih ada saja pengunjung yang datang untuk mandi di air terjun.

"Tahun ini hanya kepala OPD dan camat dan tidak beserta istri, kapasitasnya pada saat ini dijamin hanya 50 persen sebagaimana protokol kesehatan," ujar Fajar Judiono, Kadisparporabud Nganjuk.

Tradisi Siraman Sedudo sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit, dan zaman kerajaan Islam. Sehingga tradisi ini sengaja tetap digelar untuk melestarikan budaya, dan sebagai daya tarik wisata.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 05 September 2020, 22:10 WIB

Video Terkait

Spotlights