:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3149740/original/024818600_1591850781-ets-perajin-20songkok-20beralih-20produksi-0396-640x360-00019.jpg)
VIDEO: Perajin Songkok di Banyuwangi Banting Setir Produksi Face Shield
Dampak pembatalan ibadah haji selama pandemi COVID...Selanjutnya
Dampak pembatalan ibadah haji selama pandemi COVID-19 juga berdampak pada perajin songkok bambu di Banyuwangi, Jawa Timur.
Jika biasanya orderan songkok bambu menggeliat jelang datangnya musim haji, tetapi kini pesanan songkok sepi. Nah, agar ekonomi tetap bertahan di tengah Covid-19, mereka terpaksa banting setir memproduksi face shield atau perisai wajah, dengan tetap mempertahankan kombinasi anyaman bambu yang menarik. Berikut kita simak video inspiratifnya pada Liputan6, 10 Juni 2020.
Inilah produksi face shield, atau perisai wajah buatan Untung Hermawan warga Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Untung sebelumnya adalah perajin songkok anyaman bambu, yang terkenal di seluruh Indonesia. Namun, kini ia terpaksa beralih haluan memproduksi perisai wajah.
Karena dampak dari pembatalan ibadah haji pada 2020 selama pandemi COVID-19. Jika biasanya pesanan songkok bambu saat musim haji selalu ramai order, tetapi kali ini dibilang tak ada lagi yang memesan songkok bambu untuk dijadikan souvenir atau oleh-oleh. Agar ekonomi tetap bertahan di tengah COVID-19, mereka terpaksa beralih memproduksi perisai wajah.
Face shield di tempat ini, dibilang sama dengan produksi pada umumnya. Namun, yang berbeda di bagian penutup muka yang dibuat dengan sentuhan anyaman bambu. Hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para warga yang memesannya. Peminat perisai wajah karya warga Desa Gintangan ini, semakin hari kian meningkat.
Menyusul persiapan new normal yang akan diberlakukan di seluruh Indonesia termasuk di Banyuwangi. Di antaranya pemesan kalangan sekolah, pemerintah, perkantoran, kalangan pondok pesantren, dan tempat wisata.
Untuk satu perisai wajah dibanderol cukup murah dengan harga Rp 20 ribu saja. Tentunya harga tersebut bisa turun lebih murah, jika konsumen membeli dengan jumlah lebih banyak atau secara grosir.
RingkasanVideo Terkait
-
02:50
VIDEO: Pesawat Cessna Jatuh di Pantai Banyuwangi
Nasional 05 Feb 2025, 11:15 WIB -
03:22
VIDEO: Geger! Emak-emak di Banyuwangi Bawa Sajam sambil Naik Motor
Nasional 13 Des 2024, 14:30 WIB -
01:07
VIDEO: Miris! Gudang Penampungan Anjing Konsumsi Digerebek di Banyuwangi, Hendak Dikirim ke Solo Raya
Unik 19 Nov 2024, 16:00 WIB
-
01:50
Viral Pencari Bekicot Dituduh Maling, Dipaksa Mengaku Pencuri Mesin Pompa Air
Hiburan 12 jam yang lalu -
02:21
VIDEO: Nyamar Jadi Juru Parkir, 4 Pencopet Beraksi di Masjid Istiqlal
TV 13 jam yang lalu -
01:10
VIDEO: Detik-Detik Pemotor Wanita Tewas Tertabrak Kereta di Cengkareng
TV 13 jam yang lalu -
02:03
VIDEO: Tuntut Bilik Asmara, Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur Jelang Buka Puasa
TV 14 jam yang lalu -
02:51
Aktor Senior Subarkah Meninggal, Hotman Paris Ogah Maafkan Razman Nasution
Hiburan 15 jam yang lalu -
02:26
VIDEO: Minyakita Langka dan Mahal, Warga Pilih Beli Minyak Curah
Nasional 17 jam yang lalu -
01:18
Makanan Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama: Enak dan Bergizi!
Kuliner 17 jam yang lalu -
03:49
Isa Zega Bantah Ditolak Jadi Makmum Salat Tarawih Di Lapas Perempuan Kota Malang: Beda Pendapat Aja
Hiburan 18 jam yang lalu -
02:13
Adu Gaya Seleb Dunia di Louis Vuitton Paris Fashion Week dari Lisa Blackpink, Hingga Emma Stone
Lifestyle 18 jam yang lalu -
01:30
Pesona Cantik Marianan Renata, Tampil Glamor ala Supermodel hingga Flawless Tanpa Makeup
Lifestyle 18 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Elon Musk: Serangan Siber Besar-Besaran yang Menyebabkan Twitter Down
Teknologi 18 jam yang lalu -
03:07
Terungkap Modus Korupsi Minyakita, Ojol hingga Kurir Online Dapat THR
Nasional 19 jam yang lalu -
01:17
VIDEO: Penyanyi R&B Choi Wheesung Ditemukan Tewas di Apartemennya di Seoul
Hiburan 19 jam yang lalu