VIDEO: Cerita Mantan Pemain Chelsea, Didier Drogba yang Hentikan Perang Saudara di Negaranya Lewat Sepak Bola
Didier Drogba, nama yang satu ini memang tidak asing lagi bagi para pecinta sepak bola, mantan pemain Chelsea ini memiliki banyak pengalaman dalam dunia sepak bola, tak terkecuali dalam urusan perdamaian.
Pemain kelahiran Pantai Gading, yang sudah dari kecil meninggalkan negaranya tersebut untuk melanjutkan kehidupan yang layak, karena adanya krisis di negaranya tersebut. Ia pergi ke Prancis saat usianya masih 5 tahun. Di Prancis sendiri ia tingal bersama pamannya yang merupakan pemain bola profesional, Michael Goba.
Dalam persinggahannya di Prancis, Drogba hanya bertujuan untuk mencari ilmu, bukan bermain sepak bola, namun terkadang ia sering berlatih dengan pamannya Michael Goba. Seperjalannya di dunia sepak bola remaja, ia mulai fokus bermain sepak bola di Le Mans, sambli melanjutkan pendidikannya di Universitas Maine.
Singkat cerita Drogba pun memulai karir sepak bola pertamanya di Marseille kala itu, setelah karirnya sukses di Marseille ia dipinang Chelsea dan melanjutkan karir sepak bolanya di Chelsea tahun 2004 dengan meraih banyak kesuksesan.
Namun jauh dalam negaranya, Pantai Gading, terdapat perang saudara yang menyebabkan sekitar 4.000 kematian. Hal ini disebabkan karena adanya kepentingan politik bagi para kaum elit.
Perang saudara yang dimulai pada 2002 telah memecah belah negara, dengan pemerintahan Presiden Laurent Gbagbo mengendalikan selatan dan faksi pemberontak yang dikenal sebagai The New Forces of Ivory Coast, dipimpin oleh Guillaume Soro, yang memegan wilayah utara. Pertempuran pecah pada 19 September 2002 dengan pemberontak menyerang berbagai kota di seluruh negeri.
Pada 8 Oktober 2005, Pantai Gading telah memastikan tiket dalam kejuaraan dunia atas kemenangan melawan Sudan 3-1. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, mereka akan bersaing di level tertinggi sepakbola internasional. Kesenangan Drogba dan kawan-kawan diruang ganti membuat Drogba berinisiatif untuk memanggil media masuk kedalam ruang ganti timnas Pantai Gading. Layaknya seorang pemimpin, Didier Drogba memgang mikrofon "Dari utara, selatan, tengah, dan barat, kami membuktikan hari ini bahwa semua warga Pantai Gading dapat hidup berdampingan dan bermain bersama dengan tujuan bersama - untuk lolos ke Piala Dunia. Kami berjanji padamu bahwa perayaan itu akan menyatukan orang-orang, hari ini kami memohon kepadamu." Karena isyarat, para pemain berlutut. "Satu-satunya negara di Afrika dengan begitu banyak kekayaan tidak boleh turun ke medan perang. Tolong taruh senjatamu" ucap Drogba kepada media untuk memberi pesan kepada masyarakat Pantai Gading.
Tak berselang lama atas kejadiannya tersebut, kedua belah pihak saling berdamai dan hidup berdampingan, usaha dari mantan pemain Chelsea tersebut berhasil membuat perang saudara terhenti. Didier Drogba juga saat ini bisa dibilang seorang legenda dalam sepak bola afrika.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Belajar Sejarah Sekaligus Menikmati Indahnya Belem, Sambil Merasakan Manisnya Pasteis de Nata
Sepak Bola 54 menit yang lalu -
VIDEO: Menikmati Nonton Langsung Pertandingan Benfica Vs Estrela Amadora, Spektakuler!
Sepak Bola 13 jam yang lalu -
VIDEO: Kampiun 4 Tahun Beruntun, Max Verstappen Kembali Jadi Juara Dunia F1 2024
Olahraga 14 jam yang lalu
-
VIDEO: KPK Resmi Tetapkan Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka
Nasional 10 menit yang lalu -
Debut Amorim di Manchester United Berakhir Imbang, Timnas Indonesia Dicukur Thailand
Sepak Bola 42 menit yang lalu -
VIDEO: Kopi Pagi: Zonasi kembali Digugat, Diteruskan atau Dihentikan?
TV 17 jam yang lalu -
VIDEO: Gerebek Gubuk di Lampung Timur, Polisi Temukan Alat Isap Sabu
TV 18 jam yang lalu -
VIDEO: Cagub Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, Terjerat OTT KPK
TV 19 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 20 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
TV 20 jam yang lalu -
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Nasional 22 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur di Kandang, Tambah Catatan Buruk Pep Guardiola
Sepak Bola 22 jam yang lalu -
VIDEO: Imbas Wisatawan Mengeluh, Belasan Pengamen di Bogor Kena Razia
Nasional 22 jam yang lalu -
VIDEO: Kapolri Berikan Penghargaan untuk AKP Ulil Ryanto Anshari
Nasional 23 jam yang lalu