:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3099585/original/055774300_1586622824-ets-solidaritas-20penjahit-20membuat-20apd-20tim-20medis-3b40-640x360-00018.jpg)
VIDEO: Pemilik Usaha Konveksi Rumahan di Lumajang Bahu Membahu Jahit Baju APD
Sejumlah pemilik usaha konveksi atau penjahit ruma...Selanjutnya
Sejumlah pemilik usaha konveksi atau penjahit rumahan di Lumajang, Jawa Timur, sejak sepekan terakhir beralih memproduksi alat pelindung diri, atau APD bagi tim medis. Sebagai bentuk aksi solidaritas di tengah pandemi Covid-19.
Baju APD saat ini sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien virus corona. Berikut kita simak videonya pada Fokus, 9 April 2020.
Usaha konveksi rumahan milik Amel, di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono ini, jika biasanya memproduksi kaos. Namun, karena banyaknya permintaan untuk menjahit baju alat pelindung diri (APD), bagi tim medis, ia pun terpaksa menunda pesanan kaos.
Pemilik konveksi bersama 7 orang karyawannya, kini mulai mengebut pembuatan baju APD. Karena sangat dibutuhkan oleh petugas medis untuk penanganan pasien COVID-19. Setiap hari mereka bisa memproduksi baju APD puluhan hingga ratusan baju, setiap baju, para penjahit hanya meminta imbalan Rp 5.000.
"Satu orang bisa produksi 20 sampai 25 baju," kata Amelia, Penjahit Baju APD.
Selain Amel, ternyata masih ada sekitar 23 pemilik usaha konveksi rumahan lainnya di Lumajang, yang ikut membantu memproduksi APD.
Mereka juga rela meluangkan waktu guna memenuhi kebutuhan APD bagi petugas medis penanganan Covid-19. Pemerintah setempat sangat mengapresiasi pengusaha UMKM yang bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani COVID-19.
Rencananya, target sekitar 5.200 baju APD akan selesai dalam kurun waktu satu pekan terakhir. Baju APD tersebut akan didistribusikan ke petugas medis yang ada di rumah sakit rujukan maupun yang ada di Puskesmas di seluruh Lumajang, Jawa Timur.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
RingkasanVideo Terkait
-
02:57
VIDEO: Fenomena Ikan Mabuk Landa Sejumlah Danau di Lumajang
Nasional 15 Jul 2024, 20:30 WIB -
03:51
VIDEO: TNI AU Simulasi Latihan Rebut Kembali Pangkalan Udara dari Musuh di Lumajang
Nasional 10 Jul 2024, 13:20 WIB -
00:45
VIDEO: Dianggap Tidak Adil, Puluhan Sopir Truk Rusak Posko Penarikan Pajak Pasir di Lumajang
Nasional 21 Mar 2024, 19:55 WIB
-
02:48
VIDEO: Galangan Kapal Eropa Topang Perdagangan Gas Rusia
Bisnis Baru saja -
03:00
VIDEO: Insektisida hingga Iklim Menekan Jumlah Kupu-Kupu di AS
Nasional Baru saja -
01:54
VIDEO: Revolusi Pertanian Digital! Petani Xinjiang Kini Makin Melek Teknologi
Teknologi Baru saja -
02:06
VIDEO: Dramatis! Feyenoord Kalahkan Tim Dean James, Go Ahead Eagles 3-2
Olahraga 2 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Ole Romeny Ukir Rekor Langka Setelah Cetak Dua Gol untuk Timnas Indonesia
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
03:25
VIDEO: Pemudik Malang Dibegal Usai Tarik Uang ATM untuk THR Orangtua
Nasional 13 jam yang lalu -
02:37
VIDEO: Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ajukan Kontra-Proposal
Internasional 14 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Emil Audero Berpotensi Lakoni Debut Bersama Timnas Indonesia saat Hadapi China
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
01:39
VIDEO: Pemudik Berkostum Ultraman Bikin Heboh Pelabuhan
Nasional 15 jam yang lalu -
01:35
VIDEO: Ambisi Jay Idzes Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Sebagai Kado untuk Rakyat!
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
01:48
VIDEO: Data Terkini Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar
Internasional 16 jam yang lalu -
01:50
VIDEO: Lindungi Anak Majikan, Penjaga Rumah Tewas di Tangan Perampok
TV 17 jam yang lalu -
02:21
VIDEO: Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh Pada Hari Minggu
Putri Candrawathi 17 jam yang lalu -
02:20
VIDEO: Korban Gempa Thailand Bertambah, 78 Orang Masih Hilang
Internasional 17 jam yang lalu