VIDEO: Warga Binaan di Lapas Sidoarjo dan Tuban Terima Program Asimilasi
Kebijakan Kementerian Hukum dan Ham, yang memberikan asimilasi di rumah bagi warga binaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan sebaran Covid-19. Sebanyak 127 narapidana Lapas Delta Sidoarjo, dibebaskan lebih awal. Para napi langsung melakukan sujud syukur. Berikut kita simak video pemberitaannya pada Fokus, 6 April 2020.
Bisa menghirup udara bebas, 127 narapidana atau warga binaan Lapas Kelas IIA Sidoarjoini langsung sujud syukur. Pembebasan lebih awal dari masa hukuman tersebut sesuai Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020, Tentang Pemberian Asimilasi di rumah bagi warga binaan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Narapidana yang memenuhi syarat dalam program asimilasi, yakni yang sudah menjalani 2/3 masa pidananya jatuh pada 31 Desember 2020, untuk kemudian dibebaskan. Pembebasan narapidana di Lapas Sidoarjo akan dilakukan bertahap hingga tanggal 7 April mendatang, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Jadi hari ini kami mengeluarkan 22 orang, dari total nanti sampai dengan tanggal 7 April ada 127 orang," kata Teguh Pamuji, Kalapas Kelas IIA, Sidoarjo.
Sementara itu, 50 napi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Tuban, Jawa Timur, juga mendapat pembebasan. Sebelum keluar Lapas, seluruh napi dilakukan penyemprotan disinfektan dan mengikuti pembinaan, kemudian serah terima melalui online, dari Lapas Tuban kepada Badan Pengawas Wilayah Bojonegoro.
Pemulangan napi dilakukan secara bertahap sesuai dengan instruksi pemerintah, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para napi.
"Pencegahan Covid-19, di Lapas Tuban ini dari tanggal 1 dan 2 April sudah mengeluarkan 33 orang, hari ini kita keluarkan 7 orang untuk menjalani asimilasi," kata Siswarno, Kalapas Tuban.
Bagi narapidana yang bebas, tetap dilakukan pengawasan dan pembinaan, serta pemantauan agar tetap dapat menjalankan pembinaan di rumah. Seluruh narapidana ini pun tidak diperkenankan untuk pergi ke luar kota, sampai batas waktu masa tahanan berakhir, serta sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona baru (Sars-CoV-2).
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Rumah Via Vallen Dikepung Aliansi Arek Sidoarjo
Hiburan 24 Apr 2024, 15:30 WIB -
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Belasan Rumah dan Fasilitas Umum di Tubak Rusak Pasca Diguncang Gempa 6.5 Magnitudo
Nasional 24 Mar 2024, 12:47 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Pemakaman Muslim di AS, Harus Punya Surat Wasiat
Islami Baru saja -
VIDEO: Ancaman AI terhadap Industri Video Game
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Nigeria Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Ekonomi Digital
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Upaya Koalisi "Freedom Flotilla" Menembus Blokade Israel di Gaza
Internasional Baru saja -
VIDEO: Kapal 'Hijau' Tanpa Emisi Berkeliling Dunia dan Berlabuh di New York
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Mengintip Masa Depan Tahun 2050 di Tokyo Jepang, Seperti Apa?
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Biaya Khitanan Cucu Syahrul Yasin Limpo Dibayar Kementan
Nasional Baru saja -
VIDEO: Konser Selama 2 Hari di Jakarta, IU Berjanji akan Kembali Lagi ke Indonesia
Hiburan 17 menit yang lalu -
VIDEO: Dampak Gempa Garut Kerugian Capai Rp5,8 Miliar
Nasional 35 menit yang lalu -
Selebgram Dhanar Jabro Meninggal Dunia Diduga Karena Penyakit Paru, Panen Doa Sahabat Dan Fans
Hiburan 44 menit yang lalu