:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3087267/original/061265500_1585316848-ets-kekurangan-20apd-2c-20rumah-20sakit-20pesan-201000-20jas-20hujan-09d3-640x360-00015.jpg)
VIDEO: Belum Ada APD Memadai, RSI Jemursari Gunakan Jas Hujan
Makin merebaknya pandemi Corona Covid-19, membuat ...Selanjutnya
Makin merebaknya pandemi Corona Covid-19, membuat salah satu rumah sakit swasta di Surabaya kesulitan memperoleh alat pelindung diri, atau APD yang digunakan untuk dokter dan perawat. Pihak rumah sakit, sementara terpaksa menggunakan jas hujan untuk menangani pasien suspect Corona Covid-19.
Sebagai salah satu dari 62 rumah sakit rujukan dalam menangani pasien Corona Covid-19, Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari tidak memiliki alat pelindung diri (APD), yang sesuai standar untuk digunakan para tenaga medis.
Direktur Utama RSI Jemursari, Prof. Rochmad Romdhoni mengaku telah menyiapkan 1.000 jas hujan sekali pakai untuk melengkapi tenaga medis yang merawat pasien suspect Covid-19. Pihaknya pun berulang kali meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Dinas Kesehatan Jatim.
Namun, hingga saat ini melalui BPBD Jatim baru mendapatkan APD, itupun jumlahnya hanya 10 baju astronot, 1000 masker bedah, 1 set APD lengkap, masker N95 50 buah, google glass 10 buah yang baru didapat minggu kemarin.
Romdhoni mengakui jika sejak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien yang diduga terkena Covid-19, dirinya tak memiliki APD. Meski begitu, pihak rumah sakit tetap mengupayakan keselamatan tenaga medis di tempatnya bekerja, dengan memesan 1000 jas hujan sekali pakai. Harganya mencapai Rp 30.000 per buah. Padahal sebelumnya hanya Rp 8.000. Berikut dilansir pada program Fokus, 26 Maret 2020.
Saat ini jumlah pasien diduga Covid-19 di RSI Jemursari mencapai tiga pasien dalam pengawasan yang baru masuk. Sebelumnya, dua pasien dalam pengawasan telah dinyatakan sehat dan negatif Corona Covid-19, telah dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang rawat inap.
Pihak rumah sakit memprediksi pasien rujukan Covid-19 semakin banyak. Dirinya berharap ada bantuan berupa alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis.
RingkasanVideo Terkait
-
07:20
VIDEO: Pengusaha yang Tahan Ijazah Datangi Rumah Wakil Wali Kota Surabaya
Nasional 15 Apr 2025, 11:30 WIB -
02:44
VIDEO: Wali Kota Surabaya Larang Penjualan Es Krim Beralkohol!
Nasional 08 Apr 2025, 16:30 WIB -
03:20
VIDEO: Viral! Stand Es Krim di Surabaya Disegel karena Diduga Mengandung Alkohol
Nasional 08 Apr 2025, 16:00 WIB
-
01:10
VIDEO: Heboh! Dua Anggota TNI Diduga Aniaya Sejumlah Warga Serang, Satu Tewas
TV 10 jam yang lalu -
02:56
Paula Verhoeven Merapat ke Hotman Paris, Duka Leonardo DiCaprio untuk Paus Fransiskus
Hiburan 10 jam yang lalu -
03:11
VIDEO: Dunia Berduka, Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
TV 12 jam yang lalu -
01:45
Paus Fransiskus Disemayamkan Dalam Peti Kayu Sederhana, Vatikan Rilis Jadwal Prosesi Pemakaman
Hiburan 12 jam yang lalu -
01:26
VIDEO: Ledakan Misterius Tewaskan 3 Tentara Lebanon
Internasional 12 jam yang lalu -
02:43
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta
Nasional 13 jam yang lalu -
02:33
VIDEO: WNA Ngamuk di Kalibata City, Polisi Bakal Tes Urine!
Nasional 13 jam yang lalu -
02:21
Tak Ada Bukti Kuat, Benarkah Nikita Mirzani Bakal Dibebaskan?
Hiburan 13 jam yang lalu -
24:03
Fokus : Angin Puting Beliung di Sumedang Terjang Permukiman di Dua Dusun
TV 13 jam yang lalu -
03:25
VIDEO: Tolak Penggusuran, Emak-emak Nyaris Tertimbun Tanah Bongkaran!
Nasional 13 jam yang lalu -
01:47
Sehari Sebelum Wafat, Paus Fransiskus Sampaikan Pesan Damai yang Menyentuh Dunia
Lifestyle 14 jam yang lalu