VIDEO: Pakar Biologi Molekuler Ingatkan Kelemahan Rapid Test
Pemerintah telah melakukan rapid test atau tes cepat secara massal untuk mendeteksi warga yang terjangklit virus corona. Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo PhD, mengingatkan rapid test tidak bisa menggantikan real time polymerase chain reaction atau PCR yang selama ini dilakukan.
Menurut peraih Postdoctoral Fellowship 2003-2007 Harvard Medical School itu, rapid test belum dilakukan secara massal di negara manapun. Selain itu, menurutnya alat itu hanya bisa mengenali 30 sampai 38%, jadi kalau ada 100 kasus yang positif Covid-19, ia hanya mengenali 30 atau 38 orang.
Pria yang juga menjadi konsultan di Kalbe Genomics (KalGen) Laboratory itu menyarankan rapid test bisa digunakan di bandara, pelabuhan. Ini menjadi alasan untuk menolak orang masuk dan melarang orang keluar. Jika seorang calon penumpang pesawat misalnya sudah memiliki antibodi atau sudah terpapar, ia harus dilarang naik pesawat.
Ahmad mengingatkan jangan sampai rapid test menganggu fokus penanganan penyebaran virus corona.
"Fokus kita sekarang itu dengan social distancing, karantina wilayah misalnya. Itu intinya, semua orang diam di tempat. Kasi waktu testing berjalan. Yang positif kita isolasi, sebelum dia kembali ke mayarakat. Intinya di situ." tutur peraih PhD dari Molecular Medicine 2003 University of Texas Health Science Center at San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
RingkasanVideo Terkait
-
Pemerintah Cegah Virus Mpox Varian Ganas Menyusup ke Indonesia
Sehat 21 Ags 2024, 14:46 WIB -
Kemenkes Siapkan Early Warning System Polusi Udara
Nasional 01 Sep 2023, 16:09 WIB -
VIDEO: Usai Viral, Ketiga Nakes Dari Puskesmas Lambunu 2 Minta Maaf Terhadap Kemenkes
Unik 21 Mar 2023, 15:00 WIB
-
VIDEO: Sempat Panas, Menteri KKP dan TNI AL Sepakat Bongkar Pagar Laut
Nasional 11 menit yang lalu -
VIDEO: Bocah SD Temukan Bungkusan Teh Diduga Berisi Sabu di Pesisir Pantai
TV 46 menit yang lalu -
VIDEO: Bocah SD Temukan Bungkusan Teh Diduga Berisi Sabu di Pesisir Pantai
TV 46 menit yang lalu -
Garry Julian Berencana Mundur Dari Ketua Yayasan Diduga Buntut Donasi NTT, Kecewa Dengan Teh Novi?
Hiburan 52 menit yang lalu -
Potret Terbaru Nikita Willy Setelah Satu Bulan Melahirkan, Memerlihatkan Tampilan Ibu Rumahan
Lifestyle 1 jam yang lalu -
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Lamongan, Pengendara Sepeda Motor Terhimpit Truk
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Antusias Siswa dapat Tas Sekolah dari Prabowo
Nasional 1 jam yang lalu -
Sosok Shawn Mendes Yang Viral Karena Terlihat Salat Jumat, Muncul Dugaan Sudah Peluk Agama Islam
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Pohon Jeruk Kimkit Laris Manis Jelang Imlek, Omzet Pedagang Meningkat
TV 2 jam yang lalu -
VIDEO: Cuanomix: Begini Cara Dapat Ratusan Miliar Rupiah tanpa Korupsi!
TV 2 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Haru Tahanan Palestina Dibebaskan Israel
Internasional 2 jam yang lalu -
Uya Kuya Klarifikasi, Ungkap Kronologi Kejadian Di Altadena: Saat Ditegur Kita Stop Rekamannya
Hiburan 2 jam yang lalu -
Dari 30km Luas Pagar Laut, Hanya 2km Saja Yang Sudah Dibongkar, Kenapa?
Hiburan 3 jam yang lalu