:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3065881/original/032669000_1583145461-ets-warga-20tambal-20jalan-20berlubang-20secara-20swadaya-4fc2-640x360-00016.jpg)
VIDEO: Warga Berswadaya Tambal Jalan Nasional yang Berlubang di Jombang
Intensitas hujan yang tinggi dan genangan air memb...Selanjutnya
Intensitas hujan yang tinggi dan genangan air membuat jalan trans nasional di sejumlah wilayah di Jawa Timur, rusak parah. Di Mojokerto, jalan nasional Surabaya--Yogjakarta, aspalnya banyak terkelupas hingga berlubang, hingga membuat warga melakukan swadaya penutupan dengan tanah dan pasir.
Sementara itu di Tuban, jalan nasional wilayah Pantura juga rusak parah, dengan banyak lubang hingga kedalaman 10 centimeter. Kerusakan diperparah dengan banyaknya kendaraan berat yang tiap hari melintas.
Sejumlah titik ruas jalan di jalur trans nasional sepanjang 7 kilometer di Mojokerto, Jawa Timur, rusak parah. Selain jalan yang bergelombang, banyak aspal jalan terkelupas dan berlubang. Karena tak kunjung diperbaiki, maka warga Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, secara swadaya menambal jalan yang berlubang dengan tanah dan pasir yang diambil dari pinggiran jalan.
Kondisi jalan yang rusak sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas, terutama saat malam hari. Banyak pengendara motor yang terjatuh, akibat terperosok di jalan yang berlubang. Jalan rusak parah juga terjadi di jalur nasional Pantura di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Aspal jalan berlubang hingga kedalaman 10 centimeter, sehingga membahayakan pengguna jalan, khususnya roda dua. Kerusakan terjadi hampir merata di sepanjang jalur Pantura, namun kondisi terparah berada di empat titik.
Di antaranya sepanjang Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, Kecamatan Semanding mulai Stadion sampai Pakah, serta Kecamatan Widang. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan terutama pada malam hari.
Menanggapi keluhan masyarakat, petugas Bina Marga tengah memetakan kerusakan jalan, dan segera dilakukan perbaikan pada tiga titik yang ditargetkan tuntas sebelum mudik lebaran. Demikian pemberitaannya pada Liputan6, 27 Februari 2020.
Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, sehingga dapat meminimalisasi jumlah kecelakaan yang diakibatkan kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang. Jalur nasional Pantura kerap rusak, diduga karena banjir dan kendaraan yang melebihi tonase.
RingkasanVideo Terkait
-
02:31
VIDEO: Nekat Terobos Banjir, Pengendara Wanita Terbawa Arus Sungai
Nasional 08 Jan 2025, 16:00 WIB -
01:17
VIDEO: Viral Pemotor Lolos dari Maut Usai Tabrak Motor dan Papasan dengan Truk di Tuban
Unik 27 Des 2024, 21:00 WIB -
01:00
VIDEO: Viral Aspal Baru di Tuban Mengelupas Usai Banjir, Terlipat Seperti Karpet
Unik 20 Des 2024, 18:00 WIB
-
01:15
Verrell Bramasta Tanggapi Rumor Hubungan Dengan Fuji, Ungkap Hal Ini!
Hiburan 2 jam yang lalu -
03:39
Nostalgia Bareng Fathia Izzati: Interview Awal Berkarir
Hiburan 2 jam yang lalu -
01:51
VIDEO: Erick Thohir Tegaskan Belum Menemukan Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
03:56
VIDEO: Mantap! Jordi Cruyff Resmi jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
19:32
Fokus : Angin Kencang di Klaten Rusak Pabrik dan Puluhan Rumah
TV 5 jam yang lalu -
02:52
VIDEO: PSSI Masih Mencari Sosok yang Tepat untuk Mengisi Posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
04:13
VIDEO: Pasangan Suami Istri Tewas di Dalam Kontrakan
Nasional 5 jam yang lalu -
01:30
Aaliyah Massaid Jadi Bridesmaid Tampil dengan Riasan Coral yang Memukau, Pancarkan Aura Bumil
Lifestyle 5 jam yang lalu