:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3059575/original/037963200_1582604368-ets-salahi-20batas-20ijin-20tinggal-2c-20wna-20bangladesh-20dideportasi-41d1-640x360-00017.jpg)
VIDEO: Imigrasi Tanjung Perak Surabaya Deportasi WNA Asal Bangladesh
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya men...Selanjutnya
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya mendeportasi warga negara asing (WNA) asal Bangladesh, karena melanggar batas izin tinggal sementara di Indonesia. Selain dideportasi, WNA yang memiliki istri dan dua anak yang tinggal di Bojonegoro, Jawa Timur itu akan dikenai tindakan tangkal hingga 6 bulan ke depan.
MDS, warga negara asing asal Bangladesh dideportasi petugas Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya ke negara asalnya. Dalam pemeriksaan, dokumen WNA ini diketahui masuk ke Indonesia melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, 1 Agustus 2019, dan tinggal di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Seharusnya, MDS meninggalkan Indonesia pada 29 September 2019, tapi sampai saat ini, ia masih berada di Indonesia tanpa perpanjangan izin tinggal, dan terakumulasi hingga 145 hari tanpa dokumen izin tinggal. Sehingga sesuai ketentuan, petugas langsung melakukan penahanan dan akan mendeportasi yang bersangkutan kembali ke negara asalnya.
WNA ini menggunakan paspor kunjungan dengan tujuan dan tinggal di Bojonegoro mengunjungi keluarganya, yakni istri yang dinikahi pada 2005 saat berada di Malaysia, serta dua anaknya.
Kepada petugas imigrasi, MDS mengatakan terlambatnya mengurus perpanjangan izin tinggal, karena ia tertipu oleh seseorang waktu meminta tolong untuk mengurus perpanjangan izin tinggal.
Setelah selesai proses administrasi, MDS akan dipulangkan ke Bangladesh melalui Juanda. Jika WNA ini ingin kembali berkumpul dengan keluarganya di Indonesia, ia harus melewati masa tangkal hingga 6 bulan ke depan, atau mencabut namanya dari daftar tangkal ke Direktorat Jenderal Imigrasi, dengan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Demikian diberitakan pada Fokus, 24 Februari 2020.
Ringkasan
Video Terkait
-
07:46
Hasina, Tumbang Diguncang Demo Maut Bangladesh
Internasional 09 Ags 2024, 15:01 WIB -
01:28
VIDEO: Patung Presiden Pertama Bangladesh Digulingkan di Dhaka Ditengah Kerusuhan
Internasional 06 Ags 2024, 13:46 WIB -
01:27
Pengunjuk Rasa Rusak Patung Pendiri Bangsa yang Juga Ayah PM Bangladesh
Nasional 06 Ags 2024, 11:58 WIB
-
02:06
Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Fariz RM dan Kasus Narkoba Ke-4 Kali
Hiburan 41 menit yang lalu -
01:51
Inspirasi Outfit Warna Lembut untuk Ramadan dari Koleksi Terbaru SAPTO DJOJOKARTIKO
Lifestyle 2 jam yang lalu -
01:41
Nutella dan Kisah Penciptanya: Francesco Rivella Meninggal di Usia 97 Tahun
Lifestyle 2 jam yang lalu -
01:01
VIDEO: Kylian Mbappe Sang Maestro Baru Real Madrid, Cetak Hattrick Kontra Manchester City
Olahraga 2 jam yang lalu -
01:30
Begini OOTD Kendall Jenner di Musim Dingin yang Selalu Modis
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:30
Oscar Lawalata Culture Rayakan Kreativitas dengan Penuh Makna
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:48
VIDEO: Prabowo-Gibran Dinilai Gagal, Mahasiswa Blokade Malioboro
Nasional 3 jam yang lalu -
01:30
6 Potret Sederhana Aaliyah Massaid Kenakan Dress Lace Bumil saat Pengajian Sahabat
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:49
VIDEO: Pramono Anung: Jakarta Masih Ibukota!
Nasional 4 jam yang lalu -
01:30
6 Gaya Kahiyang Ayu yang Cocok untuk Inspirasi Baju Lebaran, Dress, Abaya, hingga Semi Abaya
Lifestyle 4 jam yang lalu -
01:52
Nggak Semua Ketombe Itu Sama! Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya
Lifestyle 4 jam yang lalu -
03:10
VIDEO: Polda Bali Tetapkan 8 Tersangka Sekuriti dan Satu Tersangka WNA
Nasional 4 jam yang lalu -
05:24
VIDEO: Usai Dilantik Mendikti Menteri Brian akan Fokus Lahirkan SDM
Nasional 5 jam yang lalu