VIDEO: RSUD Blambangan Pulangkan Pasien Negatif Corona
Sempat dicurigai terpapar virus corona, satu warga Banyuwangi, Jawa Timur. Sudah tiga hari ini menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD Blambangan, akhirnya dinyatakan sehat, dan negatif dari virus mematikan tersebut, pasien tersebut sebelumnya menjalani perawatan intensif di ruangan khusus rumah sakit lantaran mengalami batuk, pilek dan demam secara mendadak sepulang dari Singapura.
Sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur mengisolasi satu orang warga yang dicurigai terpapar virus corona, sejak tiga hari yang lalu. Pasien tersebut berinisial RG, warga Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
RG diduga terjangkit virus corona sepulang dari berlibur di Singapura. Menurut keterangan pihak rumah sakit, pasien tersebut berangkat ke Singapura untuk berlibur selama lima hari. Dirinya berangkat pada 8 Februari, dan pulang pada 12 Februari 2020. Setibanya kembali di Indonesia, pasien awalnya tidak mengalami kendala pada tubuhnya.
Namun, setelah dua hari berada di Banyuwangi, pasien tersebut mengalami keluhan batuk, pilek, dan panas secara mendadak. Karena khawatir tertular virus corona, pasien sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatimah. Kemudian dirujuk ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Setelah ditangani tim medis di unit gawat darurat, pasien kemudian dimasukkan ke ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan secara intensif, dengan rangkaian pemeriksaan sesuai protap rumah sakit.
Selama tiga hari menjalani perawatan di ruang isolasi sejak 16 Februari, tim dokter menyatakan pasien tersebut dipastikan negatif, dan tidak terjangkit virus corona. Tim medis juga tidak menemukan adanya infeksi paru-paru yang menjadi tanda seseorang terjangkit virus corona.
Setelah dinyatakan sehat, pasien langsung diperbolehkan kembali pulang ke rumahnya, Selasa sore pekan lalu. Meski begitu, pihak rumah sakit akan terus memantau kondisi kesehatan pasien selama 14 hari ke depan untuk memastikan kondisi kesehatan dari pasien tersebut. Berikut seperti dilansir pada Fokus, 2 Februari 2020.
Dari data RSUD Blambangan telah memeriksa kesehatan secara rutin kepada 34 pasien yang terdiri dari mahasiswa, dan pekerja buruh migran dari China, dan Hong Kong. Adapun untuk 29 pasien lainnya, telah dinyatakan negatif. Sementara lima pasien masih dilakukan pemeriksaan, dan pemantauan secara rutin selama 14 hari ke depan meski juga dinyatakan negatif oleh tim medis.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Saling Ejek di Media Sosial, 5 Anggota Perguruan Silat Habisi Pemuda di Banyuwangi
Nasional 25 Apr 2024, 20:57 WIB -
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Sedih Berjamaah, Reaksi Warga Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23 Setelah Kalah dari Irak
Sepak Bola 52 menit yang lalu -
Daffa Wardhana Ungkap Insecurities Terbesarnya
Hiburan 8 jam yang lalu -
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 8 jam yang lalu -
Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 8 jam yang lalu