VIDEO: Bekas Tambang Kapur Sekapuk di Gresik Disulap Jadi Wisata Alam Setigi
Sebuah bekas tambang bukit kapur dan tempat pembuangan sampah di Gresik, Jawa Timur berhasil disulap menjadi wahana wisata alam yang eksotis dan mempesona. Uniknya, untuk menuju lokasi, pengunjung bisa naik cikar, kendaraan tradisional yang ditarik dengan dua ekor sapi. Berikut video liputannya pada Fokus, 20 Februari 2020.
Inilah destinasi wisata baru yang dimiliki warga Gresik, Jawa Timur, wisata yang baru dibuka awal Januari ini, diberi nama Wisata Setigi yang berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Wisata Setigi sesuai namanya, yaitu penggabungan dari kata selo, yang berarti bebatuan, tirto atau air, dan giri berarti perbukitan.
Dulunya lokasi ini merupakan bekas tambang gunung kapur, tapi setelah tidak difungsikan lagi, tempat ini sempat dijadikan tempat pembuangan sampah.
Oleh pihak desa kini disulap menjadi Wisata Setigi yang eksotik dan memikat pengunjung, di antaranya terdapat pahatan gerbang ghoib, patung semar, jembatan peradaban, candi topeng nusantara, miniatur masjid persia, air terjun, telaga warna, nogo giri pancoran, dan gazebo tradisional tempat berteduh.
Menariknya lagi, pengunjung juga bisa naik cikar, alat transportasi tradisional ditarik dua ekor sapi yang disediakan oleh pihak pengelola. Meski baru dua bulan dibuka, para pengunjung dari berbagai daerah seperti Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Lamongan dan Bojonegoro.
Bahkan, dari data pihak pengelola, pengunjung dari luar negeri, seperti Amerika, Australia, dan Malaysia juga berkunjung menikmati wisata alami Setigi. Para pengunjung kebanyakan mengetahui Wisata Setigi dari media sosial, mereka penasaran setelah membuktikan para pengunjung mengaku puas dan senang.
Selain menikmati berbagai wahana peradaban, pengunjung bisa bergaya dan berswafoto bersama dengan background gunung bekas tambang yang terlihat alami.
Sementara itu, Abdul Halim, pengelola Wisata Setigi, bahwa wisata ini murni dikelola oleh Pemerintah Desa Sekapuk, dibangun dengan dana swadaya masyarakat setempat, sebesar Rp 3,4 miliar, tanpa bantuan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Wisata Setigi saat ini memberdayakan 67 pekerja dari warga desa setempat, untuk menikmati berbagai wahana di Wisata Setigi, pengunjung hanya cukup membeli tiket masuk Rp 15.000.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Fakta Kebakaran Smelter Freeport di Gresik, Terdengar Ledakan
Unik 15 Okt 2024, 16:00 WIB -
VIDEO: Viral Maling Motor Apes, Ditinggal Teman Hingga Diamuk Warga di Gresik
Unik 16 Ags 2024, 18:00 WIB -
VIDEO: Pria Diamuk Massa Karena Diduga Maling, Ternyata Pacar yang Masuk Tanpa Izin
Unik 06 Ags 2024, 21:30 WIB
-
VIDEO: Rem Blong, Truk Tronton Pembawa Semen Jatuh ke dalam Jurang
Nasional Baru saja -
VIDEO: 4 Orang Salah TPS, KPU Tangsel Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang
Nasional 7 menit yang lalu -
VIDEO: Rizky Ridho Terharu dengan Sambutan Hangat dari Bonek saat Persija Jakarta Tandang ke Surabaya
Sepak Bola 35 menit yang lalu -
VIDEO: Situasi Tambang Galian C di Solok Selatan
Nasional 37 menit yang lalu -
VIDEO: Klaim Unggul Hitung Cepat, Calon Bupati Jeje Ritchie Langsung Sujud Syukur dan Menangis
Nasional 37 menit yang lalu -
VIDEO: Presiden Filipina: Pemakzulan Terhadap Wapres akan Buang-Buang Waktu
Internasional 45 menit yang lalu -
VIDEO: Banjir Luapan Sungai Citarum Kembali Rendam Ribuan Rumah
Nasional 49 menit yang lalu -
VIDEO: Harapan Rizky Ridho di Hari Ulang Tahun Persija Jakarta, Bisa Memiliki Stadion Sendiri
Sepak Bola 53 menit yang lalu -
VIDEO: Tanggapan KPK Terkait Sayembara Temukan Harun Masiku
Nasional 1 jam yang lalu -
VIDEO: Polisi Bakal Bongkar Makam Korban Penembakan
Nasional 2 jam yang lalu -
Lega, Gugatan Cerai Venna Melinda Pada Ferry Irawan Akan Segera Diumumkan
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Rasakan Berlatih di Footlab, Tempat yang Futuristik dan Modern
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
Prabowo Resmi Naikkan Gaji Guru Mulai 2025
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Kotak Suara di Jambi Dibakar Tim Salah Satu Paslon Kepala Daerah
Nasional 4 jam yang lalu