VIDEO: Warga Desa Karangpatihan Nabung Air Hujan untuk Musim Kemarau
Seringnya mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau, sebagian warga di Ponorogo, Jawa Timur, membuat inovasi gerakan menabung air, saat tiba musim hujan seperti saat ini. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan teknik biopori, atau menanam pipa berpori, agar air hujan terserap ke tanah.
Gerakan menabung air ini, dilakukan warga Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Mereka menerapkan teknik biopori, yakni membuat resapan air hujan melalui pipa paralon, yang sisinya diberi lubang, lalu dipendam ke tanah.
Teknik biopori ini, terbilang cukup mudah. Selain bahan bakunya mudah didapat, prosesnya pun sederhana. Sebelum dipendam, pipa paralon diberi sampah organik, tujuannya agar cacing, semut, rayap, dan sebagainya, bisa muncul. Dengan munculnya biota alami tersebut, diharapkan terbentuk lubang-lubang kecil di tanah, sehingga bisa menjadi saluran resapan air.
Kegiatan menabung air ini, akan dilakukan secara bertahap. Rencananya akan dilakukan dengan target 30 ribu biopori. Selain mudah dan murah, teknik biopori ini dinilai cukup efektif untuk menyimpan air dalam tanah.
Banyaknya air yang tersimpan dalam tanah, diharapkan bisa membuat sumber air tanah tetap terjaga, terutama saat musim kemarau tiba. Menurut Kepala Desa, gerakan menabung air ini dilakukan lantaran setiap musim kemarau, desa ini selalu mengalami kekeringan.
Diharapkan kegiatan ini bisa ditiru oleh warga lainnya, sehingga sumber mata air di kawasan Ponorogo, tetap bisa terjaga. Tak hanya itu, dengan semakin banyaknya biopori yang ditanam dalam tanah, diharapkan bisa menyerap air hujan, dan meminimalisir banjir.
Mari simak videonya pada Liputan6, 24 Januari 2020
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kacau! Dua Pemuda di Ponorogo Dikeroyok karena Berusaha Hentikan Balap Liar
Nasional 26 Feb 2024, 19:03 WIB -
VIDEO: Tabung Gas Helium Meledak, Rumah Penjual Balon Hancur
Nasional 12 Feb 2024, 14:30 WIB -
VIDEO: Puting Beliung Menerjang Ponorogo, Rumah Warga Rusak dan Terjadi Kemacetan
Unik 30 Jan 2024, 16:30 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
Alasan Mahalini Tak Ingin Ikuti Agama Rizky Febian, Kata MUI Pernikahan Tak Sah
Hiburan 30 menit yang lalu -
VIDEO: Kenali Keunikan dan Karakteristik Gen Z, Ternyata Tidak Hanya Jago Internet
Lifestyle 45 menit yang lalu -
VIDEO: Indonesia Gagal Juara Uber Cup 2024 Usai Takluk 0-3 dari Tuan Rumah China
Olahraga 2 jam yang lalu -
VIDEO: Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Usai Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Nasional 2 jam yang lalu -
Adu Harga Pasar Timnas U23 vs Guinea, Langkah Garuda Makin Berat
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Mendarat Darurat Hingga Nyungsep
Nasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: Getarkan Sirkuit Sepang, Begini Keseruan Tur Garasi Mobil Balap Lamborghini Super Trofeo
Otomotif 3 jam yang lalu -
VIDEO: Mikel Arteta Puas dengan Performa Arsenal Saat Tekuk Bournemouth
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Doa dan Harapan Orangtua Komang Ayu di Piala Uber 2024
Olahraga 3 jam yang lalu -
VIDEO: Bos Manchester City Bangga Usai Erling Haaland Cetak 4 Gol ke Gawang Wolves
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional 4 jam yang lalu