VIDEO: Inovasi Mudah dan Murah Pengusir Nyamuk Demam Berdarah untuk Emak-Emak
Untuk mengantisipasi merebaknya wabah demam berdarah, warga di kawasan Rungkut Mapan Barat Surabaya, membuat alat jebakan dan ramuan pengusir nyamuk. Berbahan alami dengan mendaur ulang sampah, alat ini diklaim bisa efektif mengurangi nyamuk pembawa wabah demam berdarah.
Memasuki musim penghujan, biasanya disertai dengan munculnya penyakit demam berdarah. Mengantisipasi merebaknya penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegypti ini, warga Rungkut Mapan Barat, RW VIII Surabaya, mulai melakukan tindakan pencegahan.
Warga berupaya mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti, dengan membuat jebakan nyamuk atau lavitrap. Pembuatannya hanya menggunakan botol air mineral bekas yang dilapisi plastik hitam dan diberi air gula merah dicampur ragi. Alat ini biasa ditempatkan di bagian rumah yang banyak nyamuknya. Alat ini bisa menjebak nyamuk dan bisa bertahan hingga satu minggu.
Selain perangkap nyamuk, warga juga membuat ramuan dari daun serai yang berfungsi mengusir nyamuk. Pembuatannya pun sangat mudah. Cukup potong daun serai dan dicampur air secukupnya, kemudian letakkan di bagian rumah yang menjadi sarang nyamuk.
Tak hanya itu, warga juga membuat campuran bahan kimia sebagai pengganti fogging. Campuran kimia ini diletakkan di saluran air atau got, dan bisa membuat nyamuk mati.
Selain berbagai upaya itu, warga di kawasan ini juga rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk di setiap rumah warga. Petugas juru pemantau jentik atau jumantik, memastikan setiap rumah warga bebas nyamuk, untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk, terutama aedes aegypti yang menyebabkan demam berdarah. Demikian videonya pada Liputan6, 21 Januari 2020
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 19:45 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 16:03 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Pemakaman Muslim di AS, Harus Punya Surat Wasiat
Islami Baru saja -
VIDEO: Ancaman AI terhadap Industri Video Game
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Nigeria Dorong Perempuan Lebih Berperan dalam Ekonomi Digital
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Upaya Koalisi "Freedom Flotilla" Menembus Blokade Israel di Gaza
Internasional Baru saja -
VIDEO: Kapal 'Hijau' Tanpa Emisi Berkeliling Dunia dan Berlabuh di New York
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Mengintip Masa Depan Tahun 2050 di Tokyo Jepang, Seperti Apa?
Teknologi Baru saja -
VIDEO: PKB dan PPP Sepakat Kerjasama di Pilkada 2024
Nasional Baru saja -
VIDEO: Usai Nobar, Fasilitas Umum Alun-alun Pamulang Rusak
Nasional Baru saja -
VIDEO: Kunjungi Unida Bogor, Liputan6.com Adakan Talkshow Literasi dan Tutorial Cek Fakta
Nasional 14 menit yang lalu -
VIDEO: 1.384 Pendatang Baru Tiba di Jakarta, 16% Pengangguran
Nasional 20 menit yang lalu