VIDEO: Bayi Hidrosefalus Dapat Perhatian Serius dari Pemprov Jawa Timur
Bayi hidrosefalus dengan kerusakan atau cacat wajah warga Surabaya, yang sempat viral karena konflik kedua orangtuanya, segera ditangani pihak RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pasien bayi kurang mampu tersebut akan ditangani tim dokter spesialis.
Sementara itu pasien balita 3 tahun mengidap penyakit hidrosefalus di Nganjuk, juga dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk operasi. Bayi Muhamad Pandu Firmansyah, yang menderita hidrosefalus atau pembesaran kepala dan facial cleft atau cacat wajah ini dalam waktu dekat ini akan menjalani operasi, seperti mengeluarkan cairan di kepalanya dan merapatkan kulit wajah si bayi.
Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Jhoni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah, untuk merawat bayi berusia lima bulan ini, dengan membentuk tim khusus yang melibatkan sejumlah dokter spesialis, seperti dokter anak, syaraf, bedah plastic, spesialis mata, dan THT. Dina Oktavia, ibu bayi mengaku senang dan bersyukur, karena bayinya kini segera ditangani dengan biaya ditanggung pihak BPJS dan Pemprov. Jawa Timur.
"Pertama, langkah-langkah emergency-nya sudah kita kerjakan, karena ada peningkatan tekanan di otaknya dan bagian Pediatri sudah mengambil tindakan untuk mengalirkan air yang ada di otaknya, sehingga tekanan jadi rendah, tekanan yang tinggi berbahaya buatnya dan langkah berikutnya dari bagian bedah plastik," kata DR. Jhoni Wahyuhadi, Dirut RSUD DR. Soetomo Surabaya.
Sementara itu, Prilia Dwi Rahayu balita 3 tahun warga Kwagean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang mengidap penyakit hidrosefalus akan segera dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk dioperasi. Kepastian ini disampaikan Camat Loceret saat menjenguk dan memberi bantuan pasien keluarga kurang mampu tersebut.
Sumini nenek Prilia, mengaku senang dan berterimakasih cucunya segera mendapat penanganan, sebab ia tak tega jika melihat cucunya kejang-kejang dan tak kunjung sembuh. Berikut seperti diberitakan Fokus, 11 Desember 2019.
Rencananya pada Rabu, Prilia dievakuasi ke RSUD Nganjuk oleh pihak desa dan Puskesmas setempat, dan akan segera pula dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 19:45 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 16:03 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Dukungan Rakyat Indonesia Lewat Aksi Nobar, Untuk Perjuangan Timnas Indonesia U-23
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: Suasana Nobar Timnas Indonesia U-23 di Kampung Halaman Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Penting di Laga Semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Sepak Bola 5 jam yang lalu -
VIDEO: Drama Satu Gol Dianulir, Timnas Indonesia U-23 Telan Kekalahan Kontra Uzbekistan di Piala Asia U-23
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
VIDEO: Ribuan Warga Klaten Kecewa Setelah Timnas Indonesia Gagal Menang di Semifinal Piala Asia U-23
Sepak Bola 7 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Aksi Arogan Pemobil Pajero Serempet Pejalan Kaki dan Kabur
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Bus AKAP Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal di Jalintim Palembang-Jambi
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Pria Bawa Pistol di Kab. Bandung, Kini Sudah Diamankan Polisi
Unik 8 jam yang lalu -
VIDEO: Bantai Thailand, Indonesia Tembus Perempat Final Piala Thomas 2024
Olahraga 8 jam yang lalu -
Bintang Queen of Tears, Park Sung Hoon Meminta Maaf karena Banjir Hujatan?
Lifestyle 11 jam yang lalu