:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2989081/original/017203200_1575681574-ets-bayi-20hidrosepalus-20berusia-205-20bulan-20tuai-20keprihatinan-efd6-640x360-00013.jpg)
VIDEO: Ibu dan Bayi Hidrosefalus Pindah ke Rusunawa Gunungsari Surabaya
MPF, bayi penderita hidrosefalus, warga Surabaya akhirnya dipindahkan ke Rusunawa Gunungsari bersama orangtuanya. MPF dan ibunya Dina, didampingi sejumlah pegawai Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) untuk menempati hunian yang lebih layak. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, Jumat, 6 Desember 2019.
Bayi MPF usia 5 bulan yang lahir dengan kondisi wajah hampir tidak berbentuk. Kelainan bawaan hidrosefalus pada Pandu diduga kuat dimulai sejak dalam kandungan. Dina sang ibu, mengaku dua kali digigit tikus hingga kakinya berdarah.
Upaya pencegahan penyebaran hidrosefalus gagal, sehingga Pandu dilahirkan dengan kepala yang besar, wajah yang tidak teratur, dan jemari yang tidak sempurna. Kondisi Pandu ini membuat prihatin sejumlah kalangan, termasuk dari Pemkot Surabaya.
Oleh karena itu, bayi MPF penderita hidrosefalus ini kemudian dipindah oleh Pemkot Surabaya dari kawasan kumuh gang Jojoran Stal ke Rusunawa Gunungsari, Surabaya.
Dengan kepindahan MPF dan orang tuanya, bisa membuat mereka lebih baik. Terlebih bantuan staf kesehatan yang akan terus memantau tumbuh kembang MPF. Sementara Dina sang ibu muda berusia 21 tahun ini mengaku bersyukur dengan pemindahan ini.
"Pertama kami turut dampingi Mbak Dina agar dia menjadi wanita yang tangguh, itu tugas Psikolog kami, sesudah invensi kami kepada mbak Dina, dia harus mandiri secara ekonomi, kami akan mengajarkan cara jual beli secara online, dan jika dia kepingin ada warung kami akan dampingi," kata Chandra Oeratmangun, Kepala DP5A Surabaya.
Sebelumnya, kondisi ibu sang bayi hidrosefalus sangat memilukan. Selain tinggal di rumah kontrakan yang sempit dan kumuh, Dina juga menghadapi proses cerai dengan suaminya. Sehingga ia harus pontang-panting sendiri mencari nafkah serta harus merawat anaknya yang menderita hidrosefalus. Hal ini yang membuat empati dan perhatian masyarakat, termasuk Pemerintah Kota Surabaya.
Video Terkait
-
00:53
VIDEO: Muatan Makanan Kemasan Tumpah ke Teluk Lamong Akibat Pintu Kontainer Terbuka
Nasional 16 Mei 2023, 17:31 WIB -
01:04
VIDEO: Detik-Detik Longsor Sawah Terasering di Ponorogo, Petani Gagal Panen
Unik 05 Mei 2023, 17:15 WIB -
01:10
VIDEO: ODGJ Terbawa Kontainer dari Maluku ke Surabaya
Nasional 01 Mar 2023, 17:39 WIB
-
00:56
VIDEO: Lagi Asik Main Game, Bocah Ini Kemasukan Tikus Dalam Celana
Unik 19 menit yang lalu -
1:43:35
VIDEO: Ngobrol Seru BRI Liga 1 Bersama Arya Sinulingga, Beckham Putra, dan Para Suporter
Sepak Bola 46 menit yang lalu -
01:10
VIDEO: Serunya Fans Nikmati Konser Coldplay dari Luar Stadion di Barcelona
Unik 1 jam yang lalu -
01:33
VIDEO: Petani Cekcok dengan Petugas SPBU, Larang Isi BBM ke Mesin Panen Tanpa Surat
Unik 2 jam yang lalu -
08:24
VIDEO: Turki Menang Mudah Atas Korea Selatan di Volleyball Nations League 2023 Putri
Olahraga 5 jam yang lalu -
00:55
VIDEO: Per 1 Juni 2023 Harga BBM Pertamax Resmi Turun Jadi Rp 12.400 Per Liter
Nasional 6 jam yang lalu -
01:45
VIDEO: Aulia Akbar Pemenang Logo IKN Rancangan Desainer Muda Asal Kota Bandung
Nasional 8 jam yang lalu -
00:57
VIDEO: Sengit! China Kalahkan Brasil di Pekan Pertama Volleyball Nations League 2023 Putri
Olahraga 21 jam yang lalu -
01:03
VIDEO: Kenakan Nomor Punggung 7, Ryo Matsumura Hadir di Sesi Latihan Persija Jakarta
Sepak Bola 21 jam yang lalu -
01:20
VIDEO CEK FAKTA: Ada Kartu Pemilih Pemilu 2024, Masa Iya?
Cek Fakta 22 jam yang lalu -
00:59
VIDEO: Laga Seru Volleyball Nations League 2023 Putri, Polandia Kalahkan Kanada 3-2
Olahraga 23 jam yang lalu -
03:17
SHOWBIZ Terpopuler: Connie Nurlita Meninggal, Janji Nikita Mirzani Bila Antonio Mampu Biayai Lolly
Hiburan 23 jam yang lalu -
01:23
VIDEO: Baliho Prabowo-Jokowi 'Menang Bersama untuk Indonesia Raya' Muncul di Jakarta Pusat
Nasional Kemarin pukul 17:58 WIB -
01:14
VIDEO: 9 Murid Madrasah Dicabuli Oknum Kepala Sekolah di Medan
Nasional Kemarin pukul 17:35 WIB