:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2982054/original/089898500_1575078586-warga-alami-infeksi-pernapasan-akibat-pembuangan-debu-fly-ash-pltu-suralaya-banten-liputan-6-pagi-527cd0.jpg)
Warga Alami Infeksi Pernapasan Akut Akibat Pembuangan Debu Batubara di Banten
Inilah video amatir yang direkam warga sekitar kawasan PLTU Suralaya, Merak, Banten. Abu debu sisa pembakaran atau fly ash berhamburan ke jalan dari konveyor yang akan membuang debu sisa pembakaran batubara.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (30/11/2019), video debu yang diambil di dalam mobil tersebut cukup pekat, sehingga pengendara harus berhenti karena pandangannya terhalang.
Pembuangan fly ash juga berada di ketinggian bukit dan dibuang di alam terbuka. Akibatnya, banyak warga sekitar PLTU Suralaya mengalami infeksi saluran pernapasan akut.
Salah satunya seperti yang diderita anak dari Masitah. Bayinya yang masih berusia 2 tahun divonis TBC dan harus mengonsumsi obat selama 6 bulan.
"Katanya sampai enam bulan, bisa lanjut sampai tiga dan enam bulan lagi," kata warga Suralaya Cilegon, Masitah.
Debu fly ash adalah bahan untuk membuat campuran semen dan batako yang mengandung unsur partikel halus, sehingga bisa terbawa angin. Namun, pembuangannya menggunakan truk terbuka, bukan truk kapsul yang tertutup rapat.
"Abu itu adalah kejadian sesaat karena itu adalah persiapan kita untuk start up kembali. Karena untuk menyalurkan abu itu dengan memakai udara kompressor," ucap Humas PLTU Suralaya Cilegon Asep Munandar.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cilegon, pada tahun 2019, ada sekitar 49 ribu warga yang terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Sebagian di antara mereka bahkan harus dirawat di Rumah Sakit Panggung Rawi, Kota Cilegon.
Video Terkait
-
01:47
VIDEO: Jambret di Banten Dihajar Warga Saat Berupaya Rampas HP dan Motor
Nasional 26 Mei 2023, 16:02 WIB -
03:30
NEWS Terpopuler: Kursi Baru Kereta Ekonomi yang Lebih Manusiawi, ASN Terkaya dari Banten
Nasional 26 Mei 2023, 15:27 WIB -
01:30
VIDEO: Ganjar Pranowo Disambut Ribuan Ulama di Banten
Nasional 30 Apr 2023, 15:00 WIB
-
03:20
VIDEO: Ganjar Pranowo Senam Bareng Bersama Ribuan Pendukungnya
Nasional 1 jam yang lalu -
02:32
VIDEO: Erik Ten Hag: Manchester United akan Berikan Segalanya untuk Memenangkan Piala FA
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
01:36
VIDEO: Argentina Rilis Nama Pemain Lawan Indonesia, Ada Lionel Messi!
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Bingung Dengan Kartu Tol Begini Cara Pakai dan Isi Saldonya!
Unik 22 jam yang lalu -
01:44
VIDEO: PSSI Belum Bisa Pastikan Kehadiran Lionel Messi Bersama Timnas Argentina di FIFA Matchday
Sepak Bola 23 jam yang lalu -
03:56
VIDEO: Polemik Ruko Makan Bahu Jalan di Pluit, Ketua RT: Anggota DPRD Jangan Provokasi dan Politisasi Masalah Ini
Nasional Kemarin pukul 13:14 WIB -
01:46
VIDEO: Jemaah Haji Indonesia Jalani Sholat Jumat Perdana di Masjid Nabawi
Haji Kemarin pukul 12:40 WIB -
01:32
VIDEO: 5 Juni, Shin Tae-yong Mulai Persiapkan Timnas Indonesia untuk Hadapi Palestina dan Argentina
Sepak Bola Kemarin pukul 11:53 WIB -
00:43
VIDEO: Erick Thohir Pertegas Penjadwalan Tiket Antara Timnas Indonesia Vs Argentina
Sepak Bola 26 Mei 2023, 22:09 WIB -
03:34
SHOWBIZ Terpopuler: Fadly Faisal Bantah Ada dalam Video 47 Detik, Nindy Ayunda Datangi Bareskrim Polri
Hiburan 26 Mei 2023, 20:34 WIB -
01:05
VIDEO: Mario Dandy Akan Jalani Tes Kesehatan Sebelum Diserahkan ke Kejari Jaksel
Unik 26 Mei 2023, 20:00 WIB -
01:42
VIDEO: Sepak Bola Tradisi, Slogan Baru Kepengurusan PSSI Periode 2023-2027
Sepak Bola 26 Mei 2023, 19:11 WIB -
01:00
VIDEO: Viral Video Mobil Toyota Inova dengan Pelat Polisi Tidak Mau Bayar Tol
Unik 26 Mei 2023, 18:00 WIB -
01:10
VIDEO: Kasus Suami Robek Kemaluan Istri di Sumatera Utara, Ini Pengakuan Pelaku
Unik 26 Mei 2023, 17:30 WIB