logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Jasa Penyeberangan Sungai di Jombang Terkena Imbas Solar Langka

News21 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 05:09 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 21:20 WIB
Copy Link
Batalkan

Kelangkaan bahan bakar solar di sejumlah SPBU di Jombang, Jawa Timur berdampak bagi pengguna solar. Seperti jasa perahu penyeberangan yang biasa beroperasi di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. Sementara itu, di Probolinggo akibat solar dan premium langkah, para pengemudi angkutan umum dan barang kesulitan mencari bahan bakar. Sejumlah perahu penyeberangan yang berada di sungai Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur ini terpaksa tak bisa beroperasi. Perahu yang digunakan warga sebagai jasa penyeberangan antar Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk ini tak mendapatkan solar sebagai bahan bakar perahu. Para pengelola perahu mengaku, kelangkaan bahan bakar solar sudah terjadi sejak 4 hari lalu. Meski sudah mencari di sejumlah SPBU, mereka juga tak mendapatkan solar, dengan alasan kekosongan solar. Tak beroperasinya perahu penyeberangan membuat pengelola mengaku rugi besar. Sebab, dalam sehari mereka bisa menghasilkan Rp 500 hingga Rp 700 ribu, dari penggunaan 30 liter solar. Sejumlah pengelola jasa penyeberangan yang masih beroperasi, harus mencari BBM solar di wilayah Kabupaten Nganjuk. Berikut seperti diberitakan Liputan6, 20 November 2019. Di Probolinggo, sejak dua hari terakhir, sejumlah SPBU kehabisan stok solar dan premium. Kondisi tersebut menyulitkan para pengemudi angkutan umum dan barang yang sangat bergantung pada jenis BBM ini. Sejumlah kendaraan berat seperti truk dan pick up pengangkut barang, terpaksa putar balik karena stok BBM di SPBU habis. Terbatasnya stok solar ini, menurut para pengemudi, kelangkaan BBM hampir terjadi di seluruh SPBU di wilayah Probolinggo. Sementara itu, petugas SPBU mengatakan pasokan yang biasanya 16 ton, kini hanya 8 ton. Sehingga dalam waktu singkat langsung habis. Bahkan pihaknya tak mengetahui mengapa pasokan ke SPBU dikurangi. Selain BBM jenis solar, BBM jenis premium juga sulit didapat. Antrean warga untuk mendapatkan premium, beberapa hari ini sering terlihat di sejumlah SPBU, termasuk SPBU di Jalan Mastrip Kota Probolinggo ini.

  • Jombang
  • Solar
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Kelangkaan Solar
  • solar langka
  • desa megaluh
  • jasa penyeberangan sungai
  • stok solar habis
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News13 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News13 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News13 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News13 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News14 jam yang lalu
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News21 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News21 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News21 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News2 hari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News2 hari yang lalu