BEM Seluruh Indonesia Minta Jokowi Tidak Masukkan Pelanggar HAM pada Kabinetnya
Dalam aksi yang berlangsung hingga Senin malam, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan sembilan tuntutan kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (22/10/2019), mahasiswa juga meminta Presiden tidak memasukkan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dalam jajaran kabinetnya.
Mereka juga mendesak reformasi agraria dan pelayanan kesehatan untuk rakyat kecil.
Tidak hanya dari Jabotabek, aksi mahasiswa ini juga diikuti mahasiswa dari luar daerah seperti Banten dan Riau. Setelah menyampaikan aspirasi, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Bakal Nobar Lagi? Ini Kata Jokowi
Nasional 7 jam yang lalu -
Jokowi Yakin Timnas Lolos Olimpiade, Shin Tae-Yong Minta Dukungan Rakyat Indonesia
Nasional 8 jam yang lalu -
Momen Jokowi Makan di Mie Gacoan Mataram, Pengunjung Auto Heboh!
Hiburan 12 jam yang lalu
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Nasional 19 menit yang lalu -
VIDEO: Tidak Kapok, ASN di Jeneponto Ditangkap untuk Kali Kedua karena Nyambi Jualan Sabu
Nasional 28 menit yang lalu -
VIDEO: Diduga Kesal Disalip, Oknum Prajurit TNI AL Pukul Sopir Catering di Bogor
Nasional 37 menit yang lalu -
VIDEO: Protes Terhadap Larangan Berdagang di Trotoar, Warga Halangi Satpol PP
Unik 2 jam yang lalu