VIDEO: Mahasiswa Pertanian di Jember Kembangkan Sistem Irigasi Kuali
Di tengah krisis air yang melanda sejumlah wilayah sehingga berdampak pada sektor pertanian, ada solusi jitu yang ditawarkan sekelompok mahasiswa di Jember, Jawa Timur, ialah sistem irigasi kuali, sebuah metode pengairan unik, dengan memanfaatkan kuali tanah liat, untuk menghemat penggunaan air, bagi lahan pertanian saat kemarau. Seperti apa ? berikut liputannya pada program Fokus, 4 Oktober 2019.
Sistem irigasi pertanian selama ini dilakukan dengan memanfaatkan aliran sungai. Namun metode itu sering kali terkendala, terutama saat kemarau panjang tiba.
Untuk mengatasinya, Mahasiswa Jurusan Tanaman Hortikultura di Jember, mencoba mengembangkan sistem irigasi kuali. Seperti namanya, metode ini memanfaatkan kuali yang terbuat dari tanah liat, yang sangat efektif diterapkan saat musim kemarau. Sebab teknik ini mampu menghemat penggunaan air, sekaligus memaksimalkan fungsi air bagi tanaman pertanian.
Sistem ini sendiri cukup sederhana. Memanfaatkan sifat bahan dasar kuali yakni tanah liat, air dalam kendi yang ditanam di sela-sela tanaman, secara perlahan akan keluar melalui pori-pori kuali, sehingga dapat konsisten membasahi tanah di sekitarnya. Meski penggunaan air jauh lebih sedikit, dibanding sistem pengairan biasanya, namun hal ini tidak akan mempengaruhi kualitas tanaman.
Sebab air akan terus meresap keluar melalui pori-pori kuali, yang sangat halus, dan menggemburkan lahan pertanian. Petani bisa kembali melakukan pengisian air secara periodik. Adapun penghematan air dengan teknik ini bisa mencapai 60 persen.
Seperti diungkapkan Ana Khofifah, salah seorang mahasiswa, penghematan air ini, yakni 1 kuali dapat bertahan selama 1 minggu dalam penyiraman, sehingga petani tidak harus setiap hari menyiram tanaman semusim, yang sifatnya memang membutuhkan lebih banyak air, secara teknisnya, air tersebut akan keluar secara perlahan dari pori-pori kuali yang terbuat dari tanah.
Selain tanaman sayur, teknik irigasi kuali juga bisa diterapkan pada berbagai jenis tanaman hortikultura lainnya termasuk buah-buahan.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Diduga Ada Tuyul, Warga Jember Pasang Spanduk Waspada
Nasional 01 Nov 2024, 15:45 WIB -
VIDEO: Anak Laki-laki Bonceng Sambil Berdiri, Polisi: Masih Kami Telusuri
Unik 10 Okt 2024, 21:15 WIB -
VIDEO: Lagi, Kru Truk Sound Horeg Rusak Atap Warga di Jember Demi Bisa Melintas
Unik 10 Okt 2024, 18:45 WIB
-
VIDEO: Negara G20 Sepakat Akan Pajaki Orang-orang Super Kaya
Bisnis 48 menit yang lalu -
Giri Virandi The Lantis Hampir Trauma Bedah Lirik Lagu Bunga Maaf
Hiburan 11 jam yang lalu -
Jadi Ini Jawaban Kenapa Verrel Daun Jatuh Gampang Emosi
Hiburan 12 jam yang lalu -
Funfact Tentang Hanin Dhiya & Stevan Pasaribu
Hiburan 12 jam yang lalu -
VIDEO: Terlalu Fokus Bercanda, Motor Pemuda Berakhir Nyebur Got
Unik 13 jam yang lalu -
VIDEO: Wanita Tertinggi dan Terpendek di Dunia Dipertemukan Oleh Rekor Dunia Guinness
Unik 14 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Sopir Lompat Keluar Sebelum Truk Solar Jatuh ke Jurang
Unik 15 jam yang lalu -
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Nekat, Aksi Vandal Pemuda Sasar Bus Dinas Milik Ditpolairud Polda Jabar
Unik 16 jam yang lalu -
VIDEO: Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Surabaya, 25 Pelaku Diamankan!
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Siswa Kelas 3 SD Kritis Usai Dianiaya Kakak Kelas, Apa Penyebabnya?
TV 16 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum Kepung Permukiman di Dayeuhkolot
TV 16 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Banjir Putus Akses Jalan Antar Desa di Pandeglang
TV 17 jam yang lalu