logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Kemenpora Siap Mediasi PB Djarum dan KPAI soal Beasisw Bulu Tangkis

News10 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 21:27 WIB
Copy Link
Batalkan

Audisi umum untuk mencari bibit-bibit muda pemain bulu tangkis kembali digelar oleh Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum). Namun jelang puncak acara penyelenggaraan 2019 ini, sebuah polemik justru terjadi. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (10/9/2019), buntut silang pendapat dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia soal tudingan eksploitasi anak lewat logo produk, PB Djarum pun langsung mengumumkan akan menghentikan kegiatan itu pada 2020. Yuni Kartika, mantan pebulutangkis yang kini menjadi Pemandu Bakat PB Djarum berharap mediasi yang akan digelar Menpora bisa menyelesaikan perbedaan pendapat itu. Meski demikian, PB Djarum tetap menolak jika identitas nama mereka dihilangkan karena dianggap identik dengan produk tembakau. "Menpora masuk untuk memberi jalan tengah terhadap kami dan juga KPAI, saya rasa ini juga hal yang baik karena bagaimana pun PB Djarum ingin atau berkomitmen untuk tetap bisa mencetak atlet-atlet berbakat. Tapi kami juga tidak mau kalau nama besar atau identitas atau klub kami harus dihilangkan," ujar Yuni Kartika. Sebelumnya, Ketua KPAI menegaskan eksploitasi anak lewat produk tidak boleh. Sebab, anak jadi bahan atau media untuk promosi. "Mau tidak mau publik juga beranggapan meskipun Djarum sebagai klub atau pun Djarum sebagai foundation, tidak bisa dilepaskan dengan Djarum sebagai produk. Ini sebenarnya titik pangkalnya kenapa kemudian KPAI bersikap seperti itu," kata Ketua KPAI Susanto. Sementara Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia Wiranto tidak ingin audisi umum bulu tangkis dihentikan. Mediasi antara KPAI dengan PB Djarum oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga rencananya digelar siang ini. (Rio Audhitama Sihombing)

  • KPAI
  • Liputan6SCTV
  • Liputan6 Siang
  • PB Djarum
  • Program TV News
  • pb djarum pamit
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News8 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News8 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News9 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    Newssehari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    Newssehari yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    Newssehari yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    Newssehari yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    Newssehari yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    Newssehari yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    Newssehari yang lalu