logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kekeringan Landa Magetan dan Pacitan

News9 September 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:57 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2019, 18:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Kemarau panjang, menyebabkan waduk Gonggang di Magetan, Jawa Timur, kering. Selain ratusan hektar lahan pertanian tidak mendapat pasokan air, perusahaan air minum daerah, atau PDAM Lawu Tirta, juga kesulitan mendapat pasokan air. Sementara di Pacitan, puluhan warga yang tinggal di wilayah perbukitan harus berjalan kaki 1 kilometer untuk mendapat air bersih. Beginilah kondisi bendungan Gonggang di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan sejak kemarau 4 bulan lalu. Bendungan yang dibangun 2006, hanya menyisakan sedikit air, bahkan saat ini hampir semua dasar waduk yang terletak di aliran sungai Gonggang, retak-retak. Waduk yang memiliki tinggi 60 meter, panjang sekitar 234 meter, mampu menampung air hingga 22 juta meter kubik, kini kondisinya kering sehingga membuat ribuan hektar lahan pertanian di sekitar waduk tak teraliri air. Bahkan keringnya bendungan, juga berdampak kepada suplai air bersih untuk 5.000 warga di tiga kecamatan. Mulai Kecamatan Parang, Lembeyan dan Ngariboyo. Sementara itu, kesulitan air bersih di Pacitan juga meluas, akibatnya puluhan warga yang tinggal di dua dusun di wilayah perbukitan Dusun Kegitan, Desa Kalibelut, Kecamatan Kebonagung, Pacitan kesulitan air. Semua sumber mata air di wilayah ini mengering, hampir empat bulan ini warga harus berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer, untuk mendapatkan seember air, itupun mereka kadang harus menunggu berjam-jam agar air di sumber terisi. Saat ini, sumber air kali Gugit menjadi satu-satunya harapan warga di Dusun Bibit dan Batu Lapak, Desa Kalipelus untuk kebutuhan sehari-hari. Warga berharap pemerintah setempat segera turun tangan menyediakan air bersih, demikian seperti yang diberitakan oleh Liputan6, Rabu, 4 September 2019. Yuk saksikan videonya

  • Kekeringan
  • Kemarau
  • Pacitan
  • Magetan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News9 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News9 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News9 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News9 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News9 jam yang lalu
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    News17 jam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    News17 jam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    News17 jam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News2 hari yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News2 hari yang lalu