Ridwan Kamil Nilai Tanah Calon Ibu Kota Baru Terlalu Luas

Warga dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu pagi, menggelar ritual adat untuk menyambut sebagian wilayah mereka yang bakal dijadikan lokasi ibu kota baru.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (29/8/2019), Bupati Penajam Paser Utara menyebut ritual yang digelar secara sederhana ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur warga masyarakat Penajam yang didominasi etnis Paser atas kepercayaan pemerintah yang kini menjadikan Penajam Paser Utara sebagai ibu kota negara.

"Ini adalah sebuah takdir, dulu juga pernah orangtua kita di sini menyebutkan ingin pusat pemerintahan itu ada di sini, dan alhamdulillah itu menjadi kenyataan," kata Bupati Penjama Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) usai menghadap Presiden di Istana Negara mengkritisi perpindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur dengan memberi masukan tentang hitungan luas lahan. Berdasarkan pengalamannya sebagai dosen perkotaan, RK menilai luas tanah calon ibu kota baru seluas 180 ribu hektare terlalu luas.

"Asumsinya terlalu luas, mungkin harus dikaji ulang agar matang, jangan sampai menghasilkan kota yang berorientasi mobil lagi, karena di masa depan itu kota yang futuristik itu kota yang jalan kaki," jelas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga mencontohkan Washington DC yang menjadi ibu kota Amerika Serikat yang memiliki luas maksimal hanya 30 ribu hektare. Dan secara teori ilmiah Washington DC adalah ibu kota terbaik di dunia.