VIDEO: Menjaga Keutuhan NKRI
Upaya meredam konflik Papua terus dilakukan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa, didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menerima Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya pada Selasa malam 20 Agustus 2019 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.
Khofifah langsung menyambut Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua Lenis Kogoya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Pertemuan pun diisi dengan jamuan makanan khas Papua yakni Papeda yang disiapkan spesial.
Pertemuan juga dihadiri perwakilan mahasiswa dan pelajar Papua yang belajar di Jawa Timur serta Ketua Ikatan Keluarga Papua Pieter Frans Rumaseb. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab ini, Khofifah dan Lenis pun sepakat mengakhiri masalah sara tersebut dan meminta semua pihak untuk menahan diri.
Lenis Kogoya pun menyambut baik upaya positif dari para pejabat Jawa Timur yang langsung turun dan menyelesaikan persoalan Papua yang sempat memanas.
"Menyampaikan secara langsung pak Presiden saling memaafkan. Jadi seluruh ikhtiar dilakukan tadi pak Kapolda mengundang beberapa ormas yang aksi di Kalasan. Semua linni akan berusaha, suasana ini kita bangun secara kondusif, kesepahaman, mutual understanding, trust, saling percaya dan saling hormati," ujar dia seperti ditayangkan dalam program Fokus, Jumat (23/8/2019).
"Kemarin ibu gubernur sudah sampaikan Gubernur Papua. Ormas sudah saya dengar saling memaafkan. Papua tidak ada lagi untuk demo, besok-besok tidak ada lagi, masalah ini kita tutup.Kita bicarakan strategi Bagaimana kita anak Indonesia bangun Indonesia," ujar Lenis.
Sementara itu, sejumlah perwakilan ormas gabungan yang mendatangi asrama Papua pada beberapa hari lalu bertemu dengan Kapolda Jawa Timur pada Selasa siang. Perwakilan menyampaikan siap menjaga suasana tetap kondusif dan meminta maaf kepada Masyarakat Papua.
"Kapolda ingin koordinasi dengan ormas, karena situasi yang di sana sedang panas. Ormas masi akan melakukan tindakan diluar itu kita cooling down. Jaga merah putih tanggal 17," kata Tri.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengimbau juga untuk tetap menjaga keutuhan Bangsa Indonesia.
"Semua ormas yang ada FPI, Pemuda Pancasila, FKPPI, mari kita jaga keutuhan Bangsa Indonesia dan kondisi Jawa Timur. Jangan terprovakasi dengan informasi yang tidak benar," kata dia.
Upaya untuk mengembalikan kondisi keamanan di Papua akan terus dilakukan agar keamanan di Negeri Cendrawasih kembali pulih seperti sedia kala.
Ringkasan
Tag Terkait
Video Terkait
-
Respon Cepat Gibran Usai Bobon Santoso Keluhkan Tak ada Listrik di Papua
Hiburan 20 Apr 2024, 14:04 WIB -
Bentrok TNI Vs Brimob Sorong Papua, Evakuasi Ibu Hamil di Tengah Kemacetan
Nasional 15 Apr 2024, 13:43 WIB -
VIDEO: Sering Pinjamkan Uang ke Tetangga, Nenek di Merauke Dihabisi Suami
Nasional 03 Apr 2024, 13:40 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Usai Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Nasional 2 menit yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Mendarat Darurat Hingga Nyungsep
Nasional 53 menit yang lalu -
VIDEO: Getarkan Sirkuit Sepang, Begini Keseruan Tur Garasi Mobil Balap Lamborghini Super Trofeo
Otomotif 1 jam yang lalu -
VIDEO: Doa dan Harapan Orangtua Komang Ayu di Piala Uber 2024
Olahraga 2 jam yang lalu -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: AS Tolak Wacana Surat Penangkapan PM Israel oleh ICC
Internasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle 6 jam yang lalu -
VIDEO Prediksi: Liverpool Vs Tottenham Hotspur, Duel Dua Tim yang Sedang Terpuruk
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
VIDEO: Timnas Indonesia Tatap Olimpiade Paris, Fisik Bagus jadi Kunci Hajar Guinea
Sepak Bola 22 jam yang lalu -
VIDEO: Penjelasan dari Fenomena Sering Lupa Isi Mimpi Setelah Terbangun
Unik 22 jam yang lalu