:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2856354/original/022075400_1563414048-ets-tpf-20duga-20ada-20unsur-20abuse-20of-20power-20di-20kasus-20penyerangan-20novel-20baswedan-20-20fokus-20pagi-0cf2-640x360-00005.jpg)
TPF Duga Ada Unsur Abuse of Power di Kasus Penyerangan Novel Baswedan
Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan Kapolri mengungka...Selanjutnya
Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan Kapolri mengungkapkan sejumlah temuan terkait hasil penyelidikan selama 6 bulan dalam kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Bareskrim Mabes Polri.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (18/7/2019), TPF meyakini serangan terhadap Novel dilatarbelakangi enam kasus yang melibatkan pejabat negara dan bermotif balas dendam.
Namun, bukan persoalan pribadi melainkan terkait pekerjaan Novel sebagai penyidik KPK.
TPF menyatakan, ada dugaan pihak penyerang menilai Novel menggunakan kewenangannya melebihi batas atau ada unsur abuse of power. Namun, TPF tak menjelaskan kasus mana saja yang melatarbelakangi penyerangan ini.
"Terdapat probabilitas dari kasus yang ditangani korban yang berpotensi menimbulkan balas dendam," kata Tim Pencari Fakta Nurcholis.
TPF juga meminta Polri mendalami peran sejumlah orang untuk kasus ini. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Moh Iqbal menyatakan, Kapolri sudah menunjuk tim teknis untuk menindaklanjuti temuan TPF.
Polri berjanji akan menangani kasus ini secara profesional dan tak akan melindungi siapa saja yang terlibat.
Sementara itu, Novel sendiri berharap tim investigasi bisa menangkap pelaku di lapangan untuk mengungkap motif dan aktor intelektualnya. Jika hanya spekulasi motif, Novel menilai justru akan mengaburkan peristiwa yang sebenarnya.
"Apresiasi itu akan saya berikan kalau hasilnya benar, kalau hasilnya hanya spekulasi motif, saya kira itu suatu hal yang tidak diharapkan oleh siapa pun," jelas Novel Baswedan.
Namun, dia pesimis kasus ini akan terungkap jika tim investigasi hanya berpedoman pada motif. Novel justru berharap ada tim gabungan pencari fakta independen oleh Presiden agar kasusnya bisa tuntas.
RingkasanVideo Terkait
-
19:24
Fokus : Sebuah Rumah di Cimahi Ambruk Diterjang Banjir
TV 23 jam yang lalu -
19:00
Fokus : Banjir Kepung 17 Kecamatan di Sukabumi
TV 07 Mar 2025, 22:40 WIB -
21:41
Fokus : Dampak Banjir Bekasi, Puluhan Sapi Terendam di Rumah Potong Hewan
TV 06 Mar 2025, 22:57 WIB
-
01:41
VIDEO: Serangan Rusia di kota Donetsk, Ukraina, menewaskan sedikitnya 11 orang
Internasional 23 menit yang lalu -
02:09
VIDEO: Petugas Bersihkan Puing-Puing Tanah Longsoran dengan Menurunkan Tiga Alat Berat
Nasional 53 menit yang lalu -
02:10
VIDEO: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dibebaskan dari Penjara
Internasional 1 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Luapan Sungai Tuntang, Dua KA Perjalanan Wilayah DAOP 8 Terganggu
Nasional 2 jam yang lalu -
01:18
VIDEO: Pria Memegang Bendera Palestina Memanjat Big Ben di London
Internasional 2 jam yang lalu -
02:19
VIDEO: 4 Manajer yang Menjuarai Premier League di Musim Debutnya
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
03:21
VIDEO: Tagar KaburAjaDulu Mengguncang Media Sosial, Fenomena Positif atau Negatif?
Unik 5 jam yang lalu -
01:36
VIDEO: Momen Gol Kontroversial Cristiano Ronaldo Saat Al Nassr Hadapi Al Shabab di Liga Arab Saudi
Olahraga 20 jam yang lalu -
01:46
VIDEO: Hashim Djojohadikusumo Datangi Rumah Jokowi, Bahas Apa?
TV 24 jam yang lalu -
02:08
VIDEO: Prabowo kembali Panggil Pengusaha ke Istana, Bahas Danantara?
TV Kemarin pukul 14:50 WIB -
02:13
VIDEO: Geger! Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Diduga Dikeroyok
TV Kemarin pukul 14:05 WIB -
05:48
VIDEO: Diskusi: Tempat Wisata di Puncak Bogor Jadi Biang Kerok Banjir Besar?
TV Kemarin pukul 13:50 WIB -
01:20
VIDEO: Pembongkaran Hibisc Fantasy Bogor Ricuh, Warga Cekcok dengan Pekerja Alat Berat
TV Kemarin pukul 13:35 WIB -
02:34
VIDEO: Korban Banjir Bekasi Terserang Penyakit, Butuh Obat dan Bantuan Logistik
TV Kemarin pukul 13:20 WIB