logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Pertemuan Jokowi-AHY, Pramono: Menyamakan Persepsi, Misalnya soal Quick Count

News4 Mei 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 19 Sep 2025, 11:44 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2019, 16:35 WIB
Copy Link
Batalkan

Setelah rapat terbatas di Istana Negara, Jumat, 3 April kemarin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menganggap hal yang aneh bila hitung cepat Pilpres 2019 ditolak sebagian pihak, sementara hasil pemilu legislatifnya bisa diterima. Menurut Pramono, pertemuan empat mata Jokowi dan AHY untuk menyamakan persepsi tentang berdemokrasi guna membahas penghitungan cepat pemilu. "Menyamakan persepsi sebenarnya apa dengan yang terjadi. Dengan hal-hal yang dipermasalahkan, diduga dan sebagainya. Misalnya urusan quick count," ungkap Pramono Anung, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (4/5/2019). Sebelumnya, pada Kamis sore, Presiden Jokowi mengundang AHY ke Istana Negara. Pertemuan yang berlangsung selama sekitar setengah jam itu, membicarakan banyak hal, terutama terkait kondisi politik terkini pascapemilu. AHY menyatakan agar semua pihak bersabar menunggu pengumuman KPU. "Kita ingin tentunya menghindari terlalu berlebihan. Tentu tidak mungkin dihilangkan sama sekali. Namanya politik, pemilu pasti ada perbedaan pendapat, persepsi, dan sebaginya. Tapi sikap yang terbaik bagi kita adalah menunggu sampai dengan penghitungan terakhir yang nanti akan diumumkan secara resmi oleh KPU," jelas AHY. Pertemuan antara presiden Jokowi dengan para tokoh pendukung Prabowo Subianto di pilpres lalu bukanlah yang pertama kalinya. Pekan lalu, Jokowi juga bertemu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Rio Audhitama Sihombing)

  • Pilpres 2019
  • news07:10
    Mobil Box Terbalik di Cengkareng, Lalu Lintas Macet Parah
    Newssejam yang lalu
  • news11:53
    Paripurna DPRD Ende Berakhir Ricuh, Bupati Badeoda Walk Out
    Newssejam yang lalu
  • news09:44
    Polisi Pengeroyok Debt Collector hingga Tewas Dipecat
    Newssejam yang lalu
  • news03:14
    Superbank Resmi IPO, Saham SUPA Melonjak di Hari Perdana
    News21 jam yang lalu
  • news10:14
    Keras Presiden Prabowo Perintahkan Mendagri Tito Pelototi Pejabat di Papua
    News21 jam yang lalu
  • news12:37
    Jenderal Sedih Polri Terus Dicap Negatif, Keras Minta Polisi Jangan Memeras Rakyat!
    News21 jam yang lalu
  • news08:51
    Cara Mahfud Cintai MK: Kalau Rusak Saya Dobrak Dari Dalam!
    News21 jam yang lalu
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks-Menag Yaquit Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    Newssehari yang lalu
  • news06:05
    Teror Anjing Rabies di Bangli, 12 Warga Jadi Korban
    Newssehari yang lalu
  • news09:10
    Bendera Putih Berkibar di Aceh, Simbol Keputusasaan Korban Banjir?
    Newssehari yang lalu