Bowo Sidik Mengaku Sumber Uang Rp 8 Miliar dari Seorang Menteri Kabinet Kerja
Setelah menyebut nama Nusron Wahid, tersangka dugaan suap kerjasama pengangkutan distribusi pupuk, Bowo Sidik Pangarso, kembali mengeluarkan pengakuan yang mengejutkan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (11/4/2019), keterangan asal usul uang Rp 8 miliar untuk mengisi amplop diperoleh dari kuasa hukum Bowo Sidik, Saut Edward Rajagukguk.
Kepada KPK, Bowo Sidik mengaku sumber uang Rp 8 miliar yang dimasukan ke dalam 400 ribu amplop berasal dari seorang Menteri Kabinet Kerja. Namun, Saut enggan menyebutkan nama sang menteri yang dimaksud.
"Memenuhi Rp 8 miliar yang ada di amplop tersebut sudah dari salah satu menteri yang sekarang lagi menteri di kabinet ini," ungkap kuasa hukum Bowo Sidik, Saut Edward Rajagukguk.
Ringkasan
Video Terkait
-
VIDEO: BMKG Prediksi Hilal untuk Menentukan Awal Ramadan
Putri Candrawathi 21 Mar 2023, 13:04 WIB -
VIDEO: BMKG Prediksi Hilal untuk Menentukan Awal Ramadan
Putri Candrawathi 21 Mar 2023, 13:04 WIB -
VIDEO: Tiba di Polda Jawa Timur, MSAT Langsung Tes Pemeriksaan Sidik Jari
lain-lain 08 Jul 2022, 11:32 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: AS Tolak Wacana Surat Penangkapan PM Israel oleh ICC
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
Diduga Dianiaya Berkali-Kali Oleh RI, Nikita Mirzani Pilih Tidak Visum: Gue Bucin
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Apa Alasan Instagram Hapus Fitur Flipside yang Baru Dirilis Awal Tahun?
Unik 2 jam yang lalu -
VIDEO: Kisah Cinta Tak Terduga dari Film The Idea Of You Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Hiburan 3 jam yang lalu -
VIDEO: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Pulau Sulawesi, Menewaskan 14 Orang
Nasional 3 jam yang lalu