Soal USBN Tingkat SMP Diduga Bermuatan SARA, Ratusan Kepsek di Garut Protes
Ratusan kepala sekolah dan ketua yayasan sekolah SMP di Garut, Jawa Barat, menandatangani pernyataan protes. Hal ini dipicu adanya soal Bahasa Indonesia pada soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang bermuatan SARA.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (11/4/2019), pada soal nomor 9 ada kutipan teks yang harus dijawab terkait HTI, pembakaran bendera, dan pembubaran Banser serta NU.
Untuk itu seluruh pihak sekolah menuntut agar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut hati-hati dan profesional dalam membuat soal USBN.
Pertanyaan atau teks soal yang bisa memecah belah negara agar disaring dan tak perlu dimuat karena tak sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Bikin Anak Lebih Tinggi, Ini Rahasia di balik Segelas Susu!
Kuliner 18 menit yang lalu -
Bikin Anak Lebih Tinggi, Ini Rahasia di balik Segelas Susu!
Kuliner 20 menit yang lalu -
VIDEO: Menyembuhkan Luka Bakar dengan Tepung Terigu, Benarkah Efektif?
Cek Fakta 1 jam yang lalu -
VIDEO: Mengurangi Dampak Negatif "Doomscrolling" di Masa Penuh Stres
Sehat 2 jam yang lalu -
VIDEO: Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Sepak Bola 3 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Perbatasan Sayung Demak Terendam Banjir Rob, Mobilitas Terganggu
Unik 3 jam yang lalu -
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Internasional 4 jam yang lalu -
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Unik 4 jam yang lalu -
VIDEO: Bank Indonesia Akan Bekukan Rekening yang Terkait dengan Judi Online
Unik 13 jam yang lalu -
VIDEO: Pria Ini Ajarkan Cara Cepat Melepas Gigitan Ular, Berakhir Ngakak
Unik 14 jam yang lalu -
Ciri-Ciri Terkena Diabetes di Usia Muda, Kamu Wajib Waspada!
Lifestyle 14 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang, Truk Tronton Diduga Rem Blong
Unik 15 jam yang lalu -
VIDEO: Terungkap! 960.000 Mahasiswa dan Pelajar Terpapar Judi Online
TV 16 jam yang lalu