14 Jenazah Korban Banjir Bandang di Jayapura Teridentifikasi
Sebanyak 14 jenazah korban banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua, telah teridentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (17/3/2019), Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin langsung menyerahkan seluruh jenazah kepada keluarga masing-masing. 14 jenazah ini diidentifikasi melalui data medis dan fotografi.
Sementara itu, proses pencarian para korban masih terus dilakukan di lokasi kejadian oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas.
Sejauh ini Rumah Sakit Bhayangkara telah menerima 61 kantong jenazah. Diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Banjir Bandang di Spanyol Tewaskan 205 Orang
Internasional 03 Nov 2024, 12:00 WIB -
VIDEO: 72 Orang Meninggal Usai Spanyol Diterjang Banjir Bandang
Internasional 31 Okt 2024, 15:30 WIB
-
VIDEO: Menikmati Nonton Langsung Pertandingan Benfica Vs Estrela Amadora, Spektakuler!
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
VIDEO: Kampiun 4 Tahun Beruntun, Max Verstappen Kembali Jadi Juara Dunia F1 2024
Olahraga 2 jam yang lalu -
VIDEO: Kopi Pagi: Zonasi kembali Digugat, Diteruskan atau Dihentikan?
TV 6 jam yang lalu -
VIDEO: Gerebek Gubuk di Lampung Timur, Polisi Temukan Alat Isap Sabu
TV 7 jam yang lalu -
VIDEO: Cagub Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, Terjerat OTT KPK
TV 7 jam yang lalu -
Fokus : Banjir Luapan Sungai Citarum di Bandung Tak Kunjung Surut
TV 9 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Tanggul Kali Ciledug Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir
TV 9 jam yang lalu -
VIDEO: Sungai Citarum Belum Surut, Macet Panjang terjadi di Kabupaten Bandung
Nasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: Manchester City Dibantai Tottenham Hotspur di Kandang, Tambah Catatan Buruk Pep Guardiola
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
VIDEO: Imbas Wisatawan Mengeluh, Belasan Pengamen di Bogor Kena Razia
Nasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: Kapolri Berikan Penghargaan untuk AKP Ulil Ryanto Anshari
Nasional 12 jam yang lalu -
VIDEO: Gibran Sambut Kedatangan Prabowo Subianto
Nasional 13 jam yang lalu