Antisipasi Narkoba, 55 Pegawai Rutan Kelas 1A Tanjung Pinang Dites Urine
Sebanyak 55 pegawai Rutan Kelas 1A Tanjung Pinang jalani tes urine yang digelar oleh jajaran BNN Kota Tanjung Pinang secara mendadak.
Tes urine dilakukan bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lapas, khususnya yang melibatkan petugas.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (12/2/2019), selain menyasar petugas, petugas rutan juga melakukan pengecekan terhadap narapidana serta menggeledah semua kamar warga binaan.
Dari hasil tes urine terungkap, seluruh petugas dinyatakan negatif narkoba. Sementara itu, dari hasil penggeledahan kamar para narapidana, petugas hanya menemukan barang-barang, seperti korek api, rokok, serta alat cukur. (Galuh Garmabrata)
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Viral! Napi 'Dugem' di Penjara
Nasional 15 Nov 2024, 18:00 WIB -
VIDEO: Polisi Dapati Sopir Bus Mudik Konsumsi Narkoba, BNN Inspeksi Pengemudi Angkutan Lebaran
TV 13 Apr 2024, 14:03 WIB -
VIDEO: BNN Depok Gelar Tes Urine ke Awak Bus
Nasional 05 Apr 2024, 15:00 WIB
-
Pasangan Redflag Menurut Prilly Latuconsina, Luna Maya, Dara The Virgin
Hiburan 2 jam yang lalu -
Frederika Cull dan Fahad Haydra Main Pernah Nggak Pernah
Hiburan 2 jam yang lalu -
Banyak Yang Nggak Tahu, Rimar Bisa Gerakin Sendi-Sendinya Sendiri
Hiburan 2 jam yang lalu -
Viral Sekolah Yuni Shara di Batu Cuma Bayar 3.500, Pihak PAUD Klarifikasi: Sekarang SPP 250 Ribu
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta Kericuhan Aksi Free West Papua di Kusumanegara Yogyakarta
Unik 5 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta Oknum Polisi Aniaya Ibu Kandung di Bogor Pakai Tabung Gas Hingga Tewas
Unik 6 jam yang lalu -
Hotman Sebut Kasus Agus dan Novi Receh! Asri Welas Nangis Pas Sidang Cerai
Hiburan 6 jam yang lalu -
VIDEO: Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Bali United, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Sudah Gabung
Sepak Bola 6 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-Detik Bus Rute Malang-Denpasar Tergelincir Nyaris Nyemplung ke Laut
Unik 7 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo Turunkan Biaya Makan Bergizi dari Rp15.000 Jadi Rp10.000!
TV 7 jam yang lalu