Penderita DBD Meningkat, Permintaan Darah di Bojonegoro Naik 3 Kali Lipat
Banyaknya penderita DBD di Bojonegoro, Jawa Timur, menyebabkan permintaan trombosit meningkat hingga 300 persen. Desember lalu, PMI mencatat permintaan darah di kisaran 100 kantong.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (2/3/2019), meski permintaan darah meningkat tiga kali lipat, PMI Bojonegoro masih memiliki stok.
Petugas PMI bahkan menemui para pendonor untuk mengambil darah sebab trombosit hanya bisa didapat dari darah segar dan bertahan selama lima hari. (Karlina Sintia Dewi)
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kasus DBD di Jawa Barat Meningkat, Sebanyak 96 Pasien Meninggal Akibat Menderita DBD
TV 24 Mar 2024, 20:20 WIB -
VIDEO: Kasus Rawat Inap Demam Berdarah Catat Rekor Tertinggi di Bangladesh
Nasional 11 Ags 2023, 18:59 WIB -
VIDEO: Ancaman DBD Saat Pandemi Corona, Kasusnya Capai 68 Ribu
Sehat 24 Jun 2020, 09:30 WIB
-
VIDEO: Viral Dua Bocah Tenggelam di Sungai Cipanas Indramayu, Ditemukan Meninggal Dunia
Unik 10 jam yang lalu -
VIDEO: Prabowo Umumkan Upah Minimum Nasional 2025 Naik 6,5 Persen
TV 11 jam yang lalu -
VIDEO: Momen Massa Kamisan Semarang Gelar Aksi #JusticeForGamme di Polda Jawa Tengah
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Perkelahian Dua Lawan Dua Orang di Jalan Selokan Mataram
Unik 11 jam yang lalu -
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
TV 12 jam yang lalu -
VIDEO: Korea-Korea Selecao Sapu Bersih Laga Uji Coba di Portugal, Bantai Clube Futebol de Benfica 7-2
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
Fokus Pagi : Salah Satu Gedung di Kampus Unhas Makassar Dibakar Sekelompok Orang
TV 16 jam yang lalu -
VIDEO: Gerai Sosis Wina Mendapat Pengakuan UNESCO
Lifestyle 18 jam yang lalu -
VIDEO: Taylor Swift Habiskan Black Friday di Tengah Lautan Merah saat Sang Pacar Menghadapi Raiders
Hiburan 18 jam yang lalu -
VIDEO: Kronologi Seorang Anak di Cilandak Bunuh Ayah dan Neneknya, Serta Tikam Ibunya dengan Sajam
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Banjir Luapan Sungai Citarum Masih Rendam Rumah Warga
Nasional 19 jam yang lalu