VIDEO: Galeri Batik Wistara Surabaya, Wadah Disabilitas Berkarya

Beginilah aktivitas sehari-hari di Galeri Batik Wistara yang berada di daerah Tambak Medoan Ayu Surabaya. Beberapa pegawai memproduksi batik dengan berbagai motif menarik.

Namun siapa sangka, para pekerja batik ini adalah kaum disabilitas. Galeri batik milik Aryo Setiawan yang dirintis sejak 2010 ini, sengaja memberdayakan karyawan difabel, karena tak hanya berorientasi mencari keuntungan saja, melainkan bisa memberi manfaat bagi sesama, khususnya kaum difabel. Berikut video inspiratifnya pada Liputan6, 13 Agustus 2019.

Berbagai jenis batik dengan aneka motif, dihasilkan dengan kualitas bagus. Tahapan dalam membuat bahan batik, seperti mendesain hingga membatik, dan sampai menjadi sebuah baju, semua dikerjakan oleh karyawan yang memiliki keterbatasan fisik. Ini bertujuan, agar kaum difabel bisa mandiri dan produktif di tengah masyarakat nantinya.

Choirul Arief, salah satu pegawai difabel asal Bojonegoro ini, mengaku senang karena banyak mendapat ilmu usaha batik dan praktik langsung. Ia pun tidak khawatir, jika kembali ke masyarakat karena sudah mendapat bekal yang cukup.

Bagi Ario Setiawan sendiri, tak ada harapan yang muluk-muluk dalam usahanya. Yang terpenting bagaimana usaha yang digelutinya ini, bermanfaat bagi sesama, terutama bagi kaum difabel.

Hal ini sekaligus membuktikan meski memiliki kekurangan tapi para penyandang disabilitas, juga menyimpan potensi dan kelebihan, serta pengakuan layaknya masyarakat pada umumnya.