VIDEO: Demonstran Irak Bawa Singa untuk Takuti Polisi
Aksi protes terkait buruknya pelayanan publik di Irak menewaskan 320 demonstran dan ribuan lainnya terluka saat bentrok dengan aparat. Untuk menakuti aparat, seorang demonstran punya ide nyeleneh. Ia membawa singa saat unjuk rasa.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Aksi Nekat Pengunjung Taman Safari Buka Jendela Mobil di Kandang Singa
Unik 18 Apr 2024, 21:30 WIB -
VIDEO: Viral Anak Singa Diajak Jalan-Jalan di Pattaya Thailand, Pemilik Terancam Satu Tahun Penjara
Lifestyle 26 Jan 2024, 11:16 WIB -
VIDEO: Singa Putih Faunaland Ancol yang Viral Ternyata Cacat Sejak Lahir
Nasional 30 Mei 2023, 18:08 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 4 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 5 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 6 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 8 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 9 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 10 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 12 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 13 jam yang lalu