Ricky Nelson Tegaskan Persija Tak Terpengaruh Tensi Tinggi dan Rivalitas dengan Persib!

Bola5 jam yang lalu

Diperbaharui 28 Des 2025, 21:02 WIB

Diterbitkan 28 Des 2025, 20:56 WIB

Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, menegaskan bahwa tensi tinggi yang kerap muncul dalam pertandingan Super League merupakan hal yang wajar dan tidak bisa dihindari. Menurutnya, atmosfer kompetisi yang ketat justru menjadi gambaran ambisi setiap tim yang ingin meraih kemenangan. Ricky menyebut, baik pemain maupun jajaran ofisial Persija selalu membawa target yang sama dalam setiap laga, yakni tiga poin, tanpa memandang lokasi pertandingan. "Tensi tinggi itu wajar. Semua pemain, tim ofisial, sampai head coach, ingin menang di mana pun kami bermain. Itu yang membuat pertandingan berjalan cepat dan kadang emosional," ujar Ricky Nelson. Meski demikian, ia menegaskan bahwa tim pelatih selalu mengingatkan pemain untuk tetap mengontrol emosi agar tidak merugikan tim sendiri. "Kami sudah sampaikan dari awal, semua harus bisa menahan diri dan menjaga emosi. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya. Ricky juga meluruskan anggapan bahwa tensi tinggi tersebut berkaitan dengan rivalitas melawan Persib Bandung. Menurutnya, Persija tidak pernah mempersiapkan tim hanya untuk satu lawan tertentu. "Tidak ada hubungannya dengan Persib. Kami tidak hanya mempersiapkan diri untuk satu pertandingan. Persib memang laga terakhir di putaran pertama, tapi siapa pun lawannya, pemain yang siap akan bermain," tegasnya. Selain membahas aspek mental, Ricky Nelson turut memberikan klarifikasi terkait status sanksi dua pemain Persija, Ryo Matsumura dan Fabio. Ia memastikan Fabio masih bisa tampil karena hukuman yang dijatuhkan baru akan berlaku setelah laga terdekat. "Fabio bisa bermain. Hukuman dia baru berlaku setelah pertandingan ini," jelas Ricky. Sementara itu, kasus Ryo Matsumura berbeda. Sanksi yang diterimanya berasal langsung dari Komite Disiplin dan berlaku otomatis. "Ryo langsung dari Komdis. Perbedaannya di situ," ungkapnya. Ricky menambahkan bahwa manajemen Persija telah mengambil langkah administratif dengan mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan. "Soal banding dan surat ke Komdis atau Komisi Banding, itu ranah manajemen. Kami di tim pelatih fokus menyiapkan tim," ujarnya. Menutup pernyataannya, Ricky Nelson menegaskan bahwa Persija kini menatap setiap pertandingan dengan pendekatan realistis dan profesional, termasuk persiapan menuju putaran kedua kompetisi. "Kami fokus menghadapi semua laga ke depan, termasuk Persib dan putaran kedua. Semua kami siapkan sebaik mungkin," pungkasnya.