Sempat Memimpin, Rihadatul Asyifa Gagal ke Podium Usai Duel Sengit di SEA Games 2025

Bolasejam yang lalu

Diperbaharui 17 Des 2025, 17:26 WIB

Diterbitkan 17 Des 2025, 17:17 WIB

Langkah atlet menembak Indonesia, Rihadatul Asyifa, harus terhenti dalam perebutan medali SEA Games 2025 setelah kalah bersaing dalam duel ketat melawan wakil Malaysia, Azahari Husin. Laga berlangsung di Gedung Shooting Sports Association of Thailand, Kompleks Rajamangala, Bangkok, Rabu (17/12/2025). Rihadatul sejatinya mengawali perlombaan dengan menjanjikan. Ia bahkan sempat memimpin perolehan poin hingga tiga percobaan awal, menunjukkan ketenangan serta akurasi yang membuat peluang ke podium terbuka lebar. Namun, persaingan di fase berikutnya berjalan semakin ketat. Atlet-atlet pesaing mulai menemukan ritme, sementara margin poin yang tipis membuat setiap kesalahan menjadi sangat menentukan. Dalam situasi penuh tekanan tersebut, posisi Rihadatul perlahan tergerus hingga akhirnya keluar dari daftar tiga besar. Duel melawan Azahari Husin menjadi titik krusial. Atlet Malaysia tersebut tampil konsisten pada percobaan penentuan, memanfaatkan momen ketika Rihadatul kehilangan momentum. Hasil akhir membuat wakil Indonesia harus mengubur harapan meraih medali di nomor tersebut. Meski gagal naik podium, performa Rihadatul tetap menunjukkan daya saing tinggi di level Asia Tenggara. Mampu memimpin di fase awal menjadi indikasi bahwa atlet Indonesia memiliki kualitas untuk bersaing di papan atas, sekaligus menjadi modal evaluasi penting menuju ajang internasional berikutnya. SEA Games 2025 masih menyisakan sejumlah nomor lain bagi kontingen Indonesia. Hasil ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para atlet untuk tampil lebih kuat pada pertandingan selanjutnya.