Eksklusif! Nostalgia Bareng Rahmad Darmawan dan Ambisinya Membawa Persipura Kembali Berjaya

Bola2 jam yang lalu

Diperbaharui 16 Des 2025, 19:46 WIB

Diterbitkan 16 Des 2025, 19:43 WIB

Rahmad Darmawan bukan nama asing bagi Persipura Jayapura. Dua dekade lalu, pelatih yang akrab disapa RD itu pernah menorehkan tinta emas bersama Tim Mutiara Hitam. Pada 2005, ia sukses membawa Persipura menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia usai menaklukkan Persija Jakarta di partai puncak. Kini, sejarah kembali mempertemukan keduanya. Rahmad Darmawan kembali dipercaya menakhodai Persipura di tengah situasi yang jauh berbeda. Klub kebanggaan masyarakat Papua tersebut tengah berjuang di Pegadaian Championship 2025/2026, kasta kedua sepak bola Indonesia. Meski tantangannya lebih berat, ambisi Rahmad Darmawan tak berubah. Ia ingin mengembalikan Persipura ke tempat yang menurutnya layak: level tertinggi sepak bola nasional. "Persipura punya sejarah, identitas, dan karakter kuat. Klub ini tidak dibangun untuk bertahan di Liga 2," ujar Rahmad Darmawan dalam perbincangan eksklusif bersama Bola Break. Secara klasemen, peluang Persipura masih terbuka. Hingga pekan ke-12 Pegadaian Championship Grup 2, Boaz Solossa dan kawan-kawan menempati peringkat ketiga dengan koleksi 23 poin. Mereka terpaut lima angka dari Barito Putera yang memimpin klasemen sementara. RD menilai posisi tersebut masih realistis untuk mengejar target promosi, asalkan tim mampu menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas permainan. Dalam sepekan terakhir, Persipura menjalani pemusatan latihan di Jakarta, tepatnya di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Menurut Rahmad Darmawan, TC ini penting untuk membenahi sejumlah aspek, mulai dari organisasi permainan, transisi, hingga mental bertanding. Melatih Persipura bukan sekadar soal taktik. Ada beban sejarah dan ekspektasi besar dari masyarakat Papua. Namun bagi Rahmad Darmawan, hal tersebut justru menjadi energi tambahan. Dengan kombinasi pengalaman, nostalgia, dan ambisi besar, Rahmad Darmawan berharap kebersamaan jilid kedua ini bisa berakhir manis. Targetnya jelas: membawa Persipura Jayapura kembali berjaya dan kembali ke panggung utama sepak bola Indonesia.