Mengelilingi Rajamangala Stadium, Venue Impian Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025

Bolasejam yang lalu

Diperbaharui 15 Des 2025, 09:52 WIB

Diterbitkan 15 Des 2025, 10:08 WIB

Stadion Rajamangala berdiri megah di jantung Kompleks Olahraga Hua Mak, Bangkok. Stadion terbesar di Thailand itu sejatinya disiapkan sebagai panggung laga-laga krusial sepak bola SEA Games 2025, termasuk babak semifinal dan final. Bagi Timnas Indonesia U-22, Rajamangala Stadium seharusnya menjadi destinasi berikutnya andai mampu melangkah ke semifinal. Namun, perjalanan Garuda Muda harus terhenti lebih awal, membuat stadion ikonik ini hanya bisa dilihat dari kejauhan. Rajamangala Stadium memiliki kapasitas lebih dari 49 ribu penonton dan selama bertahun-tahun menjadi markas Timnas Thailand. Stadion ini juga kerap menggelar laga besar level Asia, konser musik internasional, serta final turnamen regional. Lokasinya berada di dalam Kompleks Olahraga Hua Mak, pusat olahraga terbesar di Thailand. Di kawasan ini pula berdiri Kantor Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), menegaskan peran strategis Hua Mak dalam pengembangan olahraga nasional Negeri Gajah Putih. Selama SEA Games 2025, Kompleks Olahraga Hua Mak menjadi sentra berbagai cabang olahraga. Selain sepak bola, kawasan ini digunakan untuk cabor renang, skateboard, menembak, panjat tebing, bola voli indoor, voli pantai, tinju, esports, bisbol, hingga balap sepeda. Atmosfer di sekitar Rajamangala terasa berbeda dibandingkan venue fase grup. Area stadion lebih luas, akses penonton lebih tertata, dan nuansa pertandingan besar terasa kental. Tak heran jika stadion ini dipilih sebagai venue fase penentuan. Bagi Timnas Indonesia U-22, Rajamangala Stadium menjadi simbol target yang belum tercapai. Stadion ini seakan menjadi pengingat bahwa jarak antara fase grup dan semifinal di ajang multievent Asia Tenggara masih membutuhkan kerja keras dan konsistensi. Meski gagal tampil di sana, pengalaman SEA Games 2025 tetap menjadi bagian penting dalam proses pembentukan generasi berikutnya. Rajamangala mungkin belum menjadi saksi perjuangan Garuda Muda kali ini, tetapi stadion megah itu menyimpan harapan untuk masa depan. Suatu hari nanti, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia kembali ke Rajamangala, bukan sekadar berkeliling, melainkan berlaga di hadapan puluhan ribu penonton pada pertandingan paling menentukan.