Gagal Emas! Ganda Putri Indonesia Takluk dari Malaysia di Final SEA Games 2025

Bola7 jam yang lalu

Diperbaharui 14 Des 2025, 19:26 WIB

Diterbitkan 14 Des 2025, 19:06 WIB

Langkah ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspitasari, harus terhenti di partai puncak SEA Games 2025. Pasangan Merah Putih tersebut meraih medali perak setelah kalah dari wakil Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, pada laga final yang digelar di Gymnasium 4, Thammasat University, Pathum Thani, Minggu (14/12/2025). Partai final mempertemukan dua pasangan terbaik Asia Tenggara dan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal gim. Febriana/Meilysa berusaha tampil agresif untuk menekan permainan cepat yang diperagakan pasangan Malaysia. Namun, pengalaman dan konsistensi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan menjadi pembeda di laga krusial ini. Wakil Malaysia mampu menjaga ritme permainan serta memanfaatkan momen penting untuk mengunci kemenangan dengan skor 16-21, 21-19, dan 17-21. Meski gagal meraih emas, capaian medali perak ini tetap menjadi kontribusi berharga bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Febriana dan Meilysa menunjukkan daya juang tinggi sepanjang turnamen dan berhasil melangkah hingga partai final nomor ganda putri. Perjalanan mereka menuju final tidak mudah. Ganda putri Indonesia tersebut harus melewati sejumlah pertandingan ketat sejak fase awal hingga semifinal, sebelum akhirnya menghadapi pasangan terkuat Malaysia di laga pamungkas. Rivalitas Indonesia dan Malaysia di cabang bulu tangkis kembali menjadi sorotan di SEA Games kali ini. Duel di partai final ganda putri menambah daftar panjang persaingan klasik kedua negara di ajang olahraga Asia Tenggara. Medali perak dari Febriana/Meilysa menegaskan bahwa sektor ganda putri Indonesia tetap kompetitif di kawasan Asia Tenggara. Dengan usia dan pengalaman yang terus bertambah, keduanya diharapkan mampu menjadi tumpuan Merah Putih di ajang internasional berikutnya. SEA Games 2025 sendiri masih menyisakan sejumlah nomor bulu tangkis yang berpotensi menambah koleksi medali Indonesia. Hasil dari ganda putri ini menjadi modal evaluasi penting untuk menghadapi turnamen selanjutnya.